Dalam menjalani ide usaha bidang digital web developer ini, front-end merujuk pada pengembangan antarmuka pengguna atau User Interface (UI).
Komponen ini mencakup semua elemen yang terlihat dan dapat diakses oleh pengguna, seperti tampilan, navigasi, dan interaksi.
Untuk menciptakan antarmuka pengguna yang interaktif, penting bagimu untuk memahami bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
2. Back-end Developer
Back-end developer memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan bagian belakang situs web atau aplikasi.
Bagian yang disebut sebagai User Experience (UX) ini melibatkan elemen-elemen yang tidak terlihat oleh pengguna.
Misalnya saja elemen yang berupa logika bisnis, basis data, dan aspek keamanan situs.
Tugas utama seorang back-end developer saat menjalankan bisnis digital ini mencakup manajemen basis data.
Selain itu juga memegang peran penting dalam pemeliharaan keamanan situs web atau aplikasi dan perancangan arsitektur UX.
Baca Juga: Mengenal Strategi Marketing 4C sebagai Solusi Bisnis di Era Digital