Didapuk menjadi karakter perempuan film Panggonan Wingit, Luna Maya mengaku harus belajar menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar.
"Aku justru sangat suka ada timeline cerita yang mundur dibanding masa sekarang justru aku lebih suka. Buat aku kayaknya bahasannya lebih indah lebih benar," ujar Luna Maya sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.
"Jadi membuat kita disiplin juga terus secara pelafalan, pengucapan. Aku rasa jadi belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar itu seperti apa sih," tambahnya.
3. Diadopsi dari Kisah Nyata
Seperti yang telah disebutkan, film Panggonan Wingit diadopsis dari kisah nyata sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah.
Rupanya, ini menjadi kali pertama Luna Maya membintangi film yang diambil dari kisah nyata.
"Jujur aku belum pernah main film yang ceritanya pernah kejadian seperti itu, kalau sebelumnya mitos, kayak Rumah Kentang, The Doll , Sabrina itu cerita fiksi," ujar Luna Maya.
"Ini yang pertama buat aku jadi memang agak sedikit berbeda gitu. Tapi karakternya aku enggak tahu, jadi aku enggak tahu siapa yang ada di real life-nya," jelas Luna Maya.
Kawan Puan, itu tadi sederet fakta Panggonan Wingit yang punya sinopsis film yang menarik.
Jadi, jangan lewatkan penayangannya di bioskop ya!
Baca Juga: Setelah Panggonan Wingit, Luna Maya Bakal Rehat Jadi Karakter Perempuan di Film Horor
(*)