Advertorial

Semakin Dibutuhkan, Begini Tugas dan Tanggung Jawab Penerjemah Tersumpah

Yussy Maulia - Kamis, 30 November 2023
Ilustrasi jasa penerjemah.
Ilustrasi jasa penerjemah. Dok. Freepik

Parapuan.co – Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan layanan terjemahan yang akurat dan andal semakin meningkat. Di beberapa ranah profesional, hasil terjemahan dianggap sah hanya jika dilakukan oleh penerjemah tersumpah.

Untuk diketahui, penerjemah tersumpah (sworn translator) adalah penerjemah yang punya keahlian khusus dalam penerjemahan, serta telah disumpah, diakui, dan diawasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Bahkan, hasil terjemahan biasanya memiliki cap dan sertifikasi resmi yang dapat diterima oleh yurisdiksi hukum di Indonesia, Amerika Serikat (AS), Eropa, dan negara lainnya.

Untuk menjadi penerjemah tersumpah, seseorang juga harus melewati ujian sertifikasi yang ditetapkan oleh lembaga atau otoritas terkait. Lalu, penerjemah yang telah lulus kualifikasi akan disumpah oleh Menteri Hukum dan HAM.

Baca Juga: Muncul di Syarat Lowongan Kerja, Kenali Level Skill Bahasa Inggris A1-C2

Oleh karena itu, penerjemah resmi yang telah disumpah dipastikan memiliki validitas dan pemahaman linguistik yang mendalam tentang bahasa yang digunakan dalam dokumen dan bahasa yang digunakan dalam terjemahan.

Selain itu, penerjemah tersumpah memiliki tanggung jawab khusus terkait penerjemahan dokumen yang memerlukan keakuratan dan keabsahan hukum.

Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab utama penerjemah tersumpah.

  1. Penerjemahan dokumen resmi

Penerjemah tersumpah biasanya melayani dokumen resmi, mulai dari akta kelahiran, akta nikah, surat keterangan, dokumen hukum, hingga dokumen resmi lainnya yang akan digunakan untuk mengurus administrasi ke lembaga publik di dalam atau di luar negeri.

Adapun beberapa instansi pemerintah di dalam dan luar negeri yang umumnya mengharuskan dokumen diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah di antaranya adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Direktorat Bea Cukai, Direktorat Imigrasi, Pengadilan Hukum, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kedutaan Besar.

Baca Juga: Punya Skill Bahasa Inggris? Manfaatkan untuk Ide Usaha Bidang Jasa Ini

  1. Ketepatan hukum

Penerjemah tersumpah harus memastikan bahwa hasil terjemahan mereka mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. Mereka perlu memahami istilah hukum dalam bahasa sumber dan bahasa target, serta memastikan bahwa terjemahan tersebut mencerminkan makna dan nuansa dengan akurat.

  1. Keberlanjutan tanda tangan atau segel resmi

Penerjemah tersumpah umumnya menyertakan tanda tangan resmi atau segel yang memberikan keabsahan hukum pada terjemahan mereka. Ini membuat dokumen tersebut dapat diakui oleh otoritas dan lembaga penerima.

  1. Kepatuhan terhadap kode etik profesional

Penerjemah tersumpah harus mematuhi kode etik profesi penerjemah. Ini termasuk kewajiban untuk memberikan terjemahan yang jujur, akurat, dan setia terhadap naskah asli.

Selain itu, penerjemah tersumpah juga diwajibkan menjaga kerahasiaan informasi dalam dokumen yang mereka terjemahkan, serta memahami pentingnya menjaga privasi dan keamanan dokumen klien.

  1. Mengikuti prosedur sertifikasi

Penerjemah tersumpah harus mengikuti prosedur sertifikasi yang ditetapkan oleh lembaga atau otoritas yang berwenang, mulai dari ujian untuk mendapatkan sertifikat atau proses administrasi lainnya.

Seluruh prosedur dilakukan untuk memastikan kemampuan penerjemah tersumpah dalam melakukan tugas mereka.

Itulah tugas dan tanggung jawab penerjemah tersumpah. Jika kamu membutuhkan jasa penerjemah tersumpah, pastikan penyedia layanan tersebut menyediakan layanan yang tepercaya dan memiliki validitas hukum.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Viral Anak Bos Roti Lakukan Aniaya, Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan Kurang Optimal?