Parapuan.co - AIDS menjadi salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai.
Bagi, kamu yang masih asing, AIDS merupakan singkatan dari nama penyakit Acquired Immune Deficiency.
Penyakit satu ini merupakan kumpulan gejala dan infeksi sindrom yang muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia lantaran terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Seseorang yang terdiganosis mengidap AIDS cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Bukan itu saja, AIDS juga bisa menular serta menyebar dengan media tertentu.
Dalam rangka Hari AIDS Sedunia yang diperingati 1 Desember setiap tahunnya, berikut ini beberapa cara penularan AIDS yang perlu kamu ketahui sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic.
1. Melalui Hubungan Seksual
AIDS merupakan penyakit yang bisa ditularkan pada orang lain melalui hubungan seksual.
Seseorang mungkin terinfeksi jika melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan pasangan yang terinfeksi HIV.
Baca Juga: 3 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pengidap HIV/AIDS
Ketika darah, air mani, atau cairan vagina pasangan terinfeksi HIV masuk ke tubuh seseorang, maka virus dapat menyebar.
2. Melalui Jarum Suntik
Berbagi perlengkapan obat jarum suntik yang terkontaminasi dapat membuat seseorang berisiko tinggi terhadap HIV.
Selain itu, berbagi jarum suntik juga dapat menyebabkan penyakit menular lainnya seperti hepatitis.
3. Melalui Tranfusi Darah
Kawan Puan, tahukah kamu jika HIV/AIDS bisa ditularkan seseorang melalui tranfusi darah?
Di negara-negara maju, penularan AIDS melalui tranfusi darah mungkin jarang ditemukan.
Baca Juga: Penting untuk Penderita HIV AIDS, Ini Manfaat dan Rekomendasi Olahraga untuk ODHA
Namun, di negara berkembang kondisi semacam ini memungkinkan terjadi.
Hal ini lantaran di negara berkembang, penyaringan semua darah yang disumbangkan sering kali sulit untuk dilakukan.
Maka, transfusi darah menjadi salah satu cara penularan HIV yang sering ditemukan.
Kawan Puan, itu tadi beberapa cara penularan HIV/AIDS yang perlu kamu ketahui.
Bukan hanya mengetahui bagaimana penularannya, penting untuk kamu mengetahui apa saja makanan yang tak boleh dikonsumsi penderita AIDS.
Dilansir dari laman Medical News Today, pengidap HIV dan AIDS disarankan menghindari makanan yang mengandung natrium atau garam dalam jumlah tinggi.
Makanan-makanan tersebut contohnya cold cuts (daging dalam sandwich), roti, pizza, dan sandwich.
Pengidap HIV dan AIDS juga penting menghindari minuman manis dan dessert karena tinggi gula, contohnya adalah es krim, pai, dan cookies.
Nah, itu tadi beberapa hal yang sudah kamu tahu terkait HIV/AIDS. Jadi, jaga kesehatan tubuhmu dan orang-orang sekitar ya!
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Benarkah HIV Menyebabkan Gangguan Mental?
(*)