Sosok Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas Pertama yang Jadi Staf Khusus Presiden

Arintha Widya - Minggu, 3 Desember 2023
Sosok Angkie Yudistia, penyandang disabilitas pertama yang jadi staf khusus presiden
Sosok Angkie Yudistia, penyandang disabilitas pertama yang jadi staf khusus presiden Instagram

Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional setiap tahunnya.

Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, rasanya kamu perlu mengetahui sosok difabel berprestasi yang menginspirasi.

Salah satu sosok yang layak kamu kenal lebih dalam di Hari Disabilitas Internasional ini, yaitu Angkie Yudistia.

Angkie Yudistia merupakan seorang staf khusus presiden yang namanya mencuri perhatian usai dilantik pada 2019.

Seperti apa sosok Angkie Yudistia sebenarnya? Yuk, intip profilnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com berikut ini!

Biodata Angkie Yudistia

Angkie Yudistia adalah perempuan inspiratif sekaligus sociopreneur yang lahir di Medan, 5 Mei 1987.

Angkie mengalami penurunan pendengaran saat berusia 10 tahun, dan sempat kehilangan kepercayaan diri.

Namun, dukungan dari keluarga, terutama sang ibu, membangkitkan semangatnya untuk menjadi perempuan berdaya.

Baca Juga: Hebat! 2 Perempuan Indonesia Ini Bikin Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat

Alhasil pada 2010, Angkie Yudistia berhasil meraih gelar master dari London School of Public Relations Jakarta.

Selain pandai di bidang akademik, lulusan SMAN 2 Bogor tersebut juga menorehkan banyak prestasi di luar sekolah, lho.

Perjalanan Karier

Tahun 2008 silam, Angkie Yudistia menjadi finalis Abang None Jakarta mewakili Jakarta Barat.

Di tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan sebagai The Most Fearless Female dari Cosmopolitan.

Pada 2011, Angkie membangun bisnis sebagai sociopreneur lewat Thisable Enterprise.

Thisable Enterprise didirikan untuk memberdayakan komunitas disabilitas di Indonesia.

Bisnis ini bahkan memberikan pelatihan bagi kelompok disabilitas agar bisa masuk ke dunia kerja, terutama industri kreatif.

Masih di tahun 2011, Angkie diketahui meluncurkan buku bertajuk Perempuan Tunarungu Menembus Batas.

Baca Juga: Cerita Amanda Farliany, Difabel Tunarungu yang Sukses Jadi Youtuber dan Model

Dua tahun kemudian pada 2013, ia kembali menelurkan karya buku berjudul Setinggi Langit.

Seiring berjalannya waktu, Thisable Enterprise berkembang dan menyediakan pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.

Perusahaan ini bahkan menyalurkan anggota komunitas untuk bisa bekerja di bidang jasa, semisal di layanan GoJek seperti Go-Massage dan Go-Clean.

Tak cukup sampai di situ, perusahaan milik Angkie Yudistia juga meluncurkan produk ritel dalam bidang kecantikan dan perawatan tubuh.

Pada 2019, nama Angkie Yudistia dikenal luas oleh publik usai dilantik sebagai salah satu staf khusus presiden.

Ia pun menjadi penyandang disabilitas pertama yang menjadi staf khusus presiden.

Sejak menjadi staf khusus, Angkie terus aktif memberdayakan rekan-rekan penyandang disabilitas untuk membantu meningkatkan perekonomian mereka.

Angkie juga memperjuangkan nasib disabilitas dengan melakukan pendataan penyandang difabel di daerah-daerah untuk ia rangkul.

Keren dan inspiratif sekali bukan, Kawan Puan?

Baca Juga: Gandeng Staf Khusus Presiden, Unilever Serukan Pentingnya Kolaborasi

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Sinopsis Series Never Enough, Kisah Persahabatan Anak Yatim Piatu