Parapuan.co - Minggu, 3 Desember 2023 kembali diperingati sebagai Hari Penyandang Disabilitas Internasional.
Disabilitas atau cacat merupakan suatu kondisi yang mana seseorang mengalami keterbatasan dalam beraktivitas akibat dari masalah fungsi atau struktur tubuh.
Dilansir dari diversity.social, berdasarkan Equality Act 2010, ada jenis disabilitas permanen yang tidak dapat disembuhkan.
Disabilitas permanen adalah jika seseorang memiliki gangguan fisik atau mental yang berdampak negatif dan jangka panjang terhadap kemampuan untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Adapun empat jenis disabilitas permanen yakni:
1. Disabilitas Sensorik
Disabilitas sensorik membuat pengidapnya kehilangan penglihatan (netra) yang tak dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak.
Kehilangan pendengaran juga termasuk disabilitas sensorik, pengidapya butuh alat bantu pendengaran agar bisa mendengarkan.
Selain itu, kesulitan berbicara juga termasuk dalam jenis disabilitas sensorik.
2. Disabilitas Intelektual
Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Kenali Jenis-Jenis Disabilitas Secara Umum
Disabilitas intelektual merupakan kondisi yang mana pengidapnya kesulitan belajar atau memahami sesuatu.
3. Disabilitas Fisik
Disabilitas fisik terdiri dari berbagai jenis, termasuk sesak napas atau kesulitan bernapas yang membatasi aktivitas sehari-hari, pingsan, kejang, atau kehilangan kesadaran.
Nyeri atau ketidaknyamanan kronis berulang yang membatasi aktivitas harian juga disabilitas fisik.
Pengidap disabilitas fisik mungkin juga memiliki lengan atau jari dan kaki yang tidak lengkap, serta kesulitan menggenggam.
4. Disabilitas Psikososial
Disabilitas psikosial memengaruhi kondisi emosional dan mental seperti gugup yang berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Selain itu, penyakit mental yang memerlukan bantuan atau pengawasan, kesulitan sosial, dan masalah ingatan juga termasuk disabilitas psikososial.
Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis disabilitas permanen.
Baca Juga: Mengenal Soal Difabel dan Disabilitas, Apakah Perbedaannya?
(*)