Parapuan.co - Setelah sebelumnya dikabarkan ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, kini varian baru tersebut juga masuk ke Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan munculnya varian Eris atau EG.5 dan EG.2 lah yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan.
"Kasus Covid-19 naik karena ada varian baru. Itu fenomena yang memang terjadi," terang Nadia.
Lebih lanjut, Nadia memaparkan peningkatkan kasus terjadi dari yang awalnya 10-20 kasus per minggu pada pekan lalu, mencapai 267 kasus per minggu.
Nadia menyatakan varian EG.5 dan EG.2 ini dominan di Indonesia, sama seperti yang terjadi di Singapura.
Lantas bagaimana cara menekan penularan Covid-19?
1. Nadia menyarankan jika ada yang sakit, sebaiknya segera memakai masker dan segera ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, ia menganjurkan lansia atau warga dengan komorbid juga memakai masker ketika di tempat umum.
Baca Juga: Muncul di Sinopsis Film Insomnia, Kenali Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya
2. Praktikkan cuci tangan dengan rajin.
3. Lengkapi vaksinasi Covid-19.
4. Nadia menyarankan hendaknya masyarakat menunda bepergian ke beberapa negara, apalagi di tengah lonjakan Covid-19 saat ini.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), jumlah Covid-19 di negara ini diperkirakan bertambah jadi 22.094 dalam kurun waktu 19-25 November 2023.
Sedangkan pada 12-18 November ada 10.726 kasus, data tersebut menunjukkan kasus Covid-19 di Singapura melonjak dua kali lipat.
MOH mengungkap lonjakan kasus Covid-10 karena beberapa faktor antara lain perjalanan di akhir tahun dan menurunnya imunitas penduduk.
Mengetahui kaondisi tersebut, MOH pun menegaskan agar warga Singapura segera vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: 7 Penyebab Saraf Kejepit, Kondisi Medis yang Lagi Viral di TikTok
(*)