Parapuan.co - Kawan Puan, akhir tahun sekaligus menyambut tahun baru biasanya menjadi momen bagi sebagian pekerja untuk mencari kesempatan baru.
Ada pekerja yang ingin resign untuk mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, benefit dan fasilitas lebih baik, hingga posisi yang paling sesuai dengan skills-nya.
Namun, di sisi lain mencari pekerjaan di era digital seperti sekarang juga sangat menantang.
Terlebih lantaran adanya AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan yang sudah mampu menggantikan sebagian pekerjaan manusia.
AI bisa mengerjakan hal-hal seperti menulis notulensi rapat, membuat proposal bisnis dan presentasi, dan lain sebagainya.
Untuk itu sebagai pekerja, Kawan Puan harus paham tren perekrutan dan skill yang dicari perusahaan-perusahaan di era AI seperti ini.
Dengan mengetahui tren perekrutan, kamu bisa meningkatkan keterampilanmu yang tidak dapat dilakukan atau digantikan oleh AI.
Dengan begitu, secara otomatis kamu akan menjadi orang atau karyawan yang tetap dibutuhkan perusahaan di tengah masifnya AI.
Nah, kamu bisa mengetahui informasi seputar prediksi perekrutan tahun 2024 mendatang berdasarkan survei dari Glints.
Baca Juga: Ada AI, Begini Proyeksi Pekerjaan Masa Depan di Indonesia dan Asia Tenggara
Belum lama ini, Glints mengeluarkan laporan hasil survei bertajuk "Tren HR & Survei Gaji 2024".
Di dalamnya terdapat informasi mengenai proyeksi tren lingkungan kerja di tahun 2024 yang membahas peluang pekerjaan berdasarkan skills. Yuk, simak!
Proyeksi Tren Lingkungan Kerja 2024
Pada September 2023 kemarin, Glints melakukan survei mengenai dampak penggunaan AI seperti ChatGPT pada pasar tenaga kerja.
Survei tersebut mengungkap sejumlah kekhawatiran pemberi kerja dari masifnya penggunaan ChatGPT, antara lain:
- Menurunnya kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah (45 persen).
- Meragukan kemampuan ChatGPT dalam memberikan hasil yang akurat dan terpercaya (27 persen).
- Khawatir data rahasia perusahaan akan bocor ke pihak lain (25 persen).
- Memilih alasan lain-lain yang tidak disebutkan di atas (3 persen).
Baca Juga: Dinilai Jadi Ancaman, Ternyata Ini 10 Manfaat Teknologi AI untuk Pekerjaan
Keterampilan yang Dibutuhkan di Era AI
Melihat perubahan tren penggunaan AI seperti di atas, pemberi kerja pun mengubah sejumlah kriteria dalam merekrut kandidat.
Perusahaan masih menganggap keterampilan-keterampilan di bawah ini relevan di tengah era AI:
1. Kemampuan berpikir kritis dan problem solving (37 persen).
2. Kemampuan mengambil keputusan rumit dan perancangan strategis (24 persen).
3. Kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi (20 persen).
4. Bersedia berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik (19 persen).
Artinya, keterampilan-keterampilan di atas belum dapat tergantikan oleh kecanggihan mesin.
Jadi jika Kawan Puan ingin cepat dapat kerja atau memperoleh kesempatan lebih baik di tahun baru 2024 nanti, tingkatkanlah skills di atas, ya.
Semoga informasi tren rekrutmen 2024 berdasarkan survei Glints tersebut bermanfaat!
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Penggunaan AI di Dunia Kerja Indonesia Menurut Survei
(*)