Penting, Ketahui 8 Jenis AC Berdasarkan Karakteristik dan Penggunaannya

Parapuan.co – Secara garis besar, air conditioner (AC) berfungsi sebagai pendingin ruangan. Namun, perangkat ini hadir dalam berbagai jenis, karakteristik, dan kegunaan yang berbeda.

Tak hanya itu, setiap merek AC juga biasanya menawarkan keunikan dan keunggulannya sendiri. Misalnya, AC DAIKIN Inverter yang punya fitur pendinginan cepat, kontrol kelembaban ruangan, dan ketahanan tinggi terhadap catu daya yang tidak stabil.

Selain Inverter, DAIKIN juga menyediakan jenis AC DAIKIN Multi-S yang praktis. AC ini hanya memerlukan satu perangkat AC outdoor untuk mengoperasikan 2-3 AC indoor dengan konsumsi daya listrik rendah. Penggunaan AC ini dapat menghemat konsumsi energi dan listrik di rumah secara keseluruhan.

Untuk memudahkan Kawan Puan dalam memilih AC yang tepat di rumah, ketahui dahulu jenis-jenis AC berdasarkan karakteristik dan penggunaannya. Simak daftar berikut!

Baca Juga: AC Biasa Vs Portable, Mana Pilihan Terbaik Sejukkan Rumah di Cuaca Panas?

1. AC split system

AC split system adalah jenis sistem pendingin udara yang terdiri dari dua bagian utama yang terpisah, yaitu unit indoor (evaporator) dan unit outdoor (kondensor).

Kedua unit ini terhubung oleh pipa tembaga yang mengandung refrigerant. Sistem AC ini efisien dan cocok untuk berbagai ukuran ruangan.

2. AC window

AC window adalah alat pendingin udara yang dirancang untuk dipasang di jendela atau lubang dinding.

Desainnya yang sederhana membuat AC ini cocok untuk ruangan kecil. Meski proses instalasinya relatif mudah, jenis AC ini sudah jarang digunakan karena dinilai kurang cocok dengan desain interior masa kini.

3. AC ducted

AC ini menggunakan sistem terpusat dengan ducting. Sistem ini dirancang untuk memberikan udara dingin atau panas secara terpusat yang bisa disalurkan ke seluruh ruangan melalui satu jaringan saluran udara.

Berbeda dengan AC split yang terdiri dari unit indoor dan outdoor terpisah, AC ducted menyatukan semua komponen utama ke dalam satu sistem yang dapat terhubung ke saluran udara yang melewati seluruh bangunan.

Karena dapat memberikan pendinginan merata ke seluruh ruangan, AC jenis ini cocok untuk rumah besar atau kantor.

Baca Juga: AC Mengeluarkan Suara Berisik? 3 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya

4. AC portable

AC portable adalah jenis pendingin udara yang dirancang untuk dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lainnya dengan mudah.

Berbeda dengan AC window atau AC split yang terpasang secara permanen, AC portable dapat ditempatkan di berbagai lokasi sesuai kebutuhan. Namun, AC jenis ini cenderung kurang efisien untuk ruangan besar.

5. AC cassette

AC cassette adalah pendingin udara yang dirancang untuk dipasang pada langit-langit ruangan atau plafon. Biasanya, AC ini dirancang seolah “tertanam” di dalam plafon sehingga langit-langit ruangan tampak bersih dan minimalis.

AC cassette juga mampu memberikan distribusi udara yang merata, sehingga cocok untuk ruangan dengan langit-langit tinggi.

Baca Juga: Larangan Merokok di Dalam Ruangan Ber-AC, Ternyata Ini Alasannya

6. AC floor standing

AC floor standing adalah pendingin udara yang dirancang untuk ditempatkan di lantai ruangan. Jenis AC ini memiliki postur tinggi dan biasanya ditempatkan di dekat dinding atau di sudut ruangan.

Umumnya, AC floor standing juga memiliki desain yang elegan, sehingga sering kali dijadikan dekorasi untuk menambah estetika ruangan.

7. AC inverter

Inverter adalah teknologi yang digunakan dalam sistem pendingin udara untuk mengatur kecepatan kompresor sesuai dengan kebutuhan pendinginan atau pemanasan.

Jadi, jika AC non-inverter memiliki mode on dan off, AC inverter bekerja dengan mengubah kecepatan kompresor secara terus-menerus tanpa menonaktifkan AC.

Teknologi inverter umumnya juga dapat ditemukan pada berbagai jenis sistem pendingin udara, termasuk AC split, ducted, dan floor standing.

Baca Juga: Bukan Hanya Karena Freon, Ini Penyebab Mengapa AC Tidak Dingin

8. AC central

AC central adalah sistem pendingin udara yang dirancang untuk mendinginkan atau memanaskan seluruh bangunan atau rumah. Sistem ini berbeda dengan AC split atau window unit yang hanya mendinginkan atau memanaskan satu ruangan atau area tertentu.

Jenis AC ini cocok untuk bangunan besar seperti kantor, pusat perbelanjaan, dan hotel.

Itulah 8 jenis AC berdasarkan karakteristik dan penggunaannya. Selain mempertimbangkan jenisnya, Kawan Puan juga sebaiknya mempertimbangkan konsumsi energi dan teknologi yang digunakan.

Dengan memilih jenis AC yang tepat, Kawan Puan dapat menciptakan kesejukan yang optimal di setiap ruangan.