Parapuan.co - Orang tua perlu mengajarkan anak mengenai konsep self care.
Saat acara media gathering bertajuk "Shopee 12.12 Birthday Sale - Menyikapi Asa dan Rasa Bahagia Melalui Self-Care", pada Rabu (6/12/2023) di Pacific Century Place, Jakarta, psikolog Tiara Puspita menyatakan pentingnya self care pada anak.
"Anak-anak butuh self care? Tentu saja gitu ya. Karena ini membiasakan anak untuk melatih kontrolnya mereka gitu," ujar Tiara Puspita.
"Self-care sendiri mengacu pada individual, keluarga, dan komunitas yang senantiasa menjaga
kesehatan, mencegah penyakit, dengan atau tanpa dukungan dari tenaga kesehatan," ujarnya.
Jika tubuh kita sudah memberi sinyal seperti kejenuhan, stres, hingga kecemasan, maka kondisi tersebut pun harus diperhatikan dan dirawat.
"Tujuannya (self care) agar daya fokus dan produktivitas kita tetap terjaga, dan tentunya hidup jadi lebih tenang dan bahagia," ujarnya.
Menanamkan Self Care pada Anak
"Jadi artinya 'Kapan sih saya belajar, kapan sih saya boleh relaks' itu kan sesuatu yang bisa ditanamkan ke anak sejak dini," papar Tiara.
Langkah ini untuk membantu anaknya bisa mengontrol apa yang dia butuhkan dan inginkan agar seimbang.
Baca Juga: Jarang Terdengar, Apa Itu Disabilitas Mental dan Seperti Apa Bentuknya?
Sebab, menurut Tiara Puspita, anak-anak itu belum bisa menahan dan mau yang instan, maka dari itu, orang tua perlu mengajarkan self care.
Ia mencontohkan jika anak sudah belajar, maka bisa diajak melakukan self care.
"Nanti anak ini juga belajar untuk menahan diri, kapan si saatnya dia melakukan tanggung jawab dan kewajiban, dan kapan saatnya dia membnerikan reward," paparnya.
Bentuk Reward untuk Anak
Tuara Puspita menyatakan, reward atau imbalan yang bisa diberikan orang tua tergantung kebutuhan anak.
Misalnya beri anak waktu untuk bermain game atau pergi jalan-jalan.
Meski begitu, Tiara Puspita kembali menyatakan kebutuhan dan karakter anak-anak itu berbeda.
Dikarenakan kepribadian dan kebutuhan anak berbeda, maka Tiara Puspita pun menyarankan orang tua mengajak komunikasi si kecil untuk mengetahui apa yang dibutuhkannya.
Baca Juga: Apa Itu Gangguan Kepribadian Ambang, yang Ada di Sinopsis Drakor Daily Dose of Sunshine
(*)