Parapuan.co - Ide usaha batik makin diminati seiring banyaknya permintaan dari berbagai kalangan.
Meski zaman sudah berkembang, produk pakaian tradisional seperti batik jadi semakin dilestarikan.
Namun, menjalankan bisnis batik memanglah bisa dibilang tidak mudah.
Kawan Puan harus paham bagaimana cara mengembangkan ide usaha batik mulai dari mengenali pasar sampai memasarkannya.
Mengutip Cermati via Kompas.com, di bawah ini tips mengembangkan bisnis batik bagi pemula yang perlu kamu tahu!
1. Pelajari Segala Sesuatu tentang Batik
Langkah awal, kamu harus mencari tahu berbagai informasi mengenai batik, termasuk jenis-jenis dan motifnya.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan akan berjualan batik jenis apa dan menyasar konsumen seperti apa.
Hal ini penting karena dalam menjalankan peluang bisnis batik, kamu juga harus memenuhi selera pasar.
Baca Juga: 4 Klasifikasi Batik yang Ada di Indonesia, Mulai Pedalaman hingga Kontemporer
2. Tentukan Segmen Pasar
Setelah memahami soal batik, barulah kamu bisa mulai menentukan segmentasi pasar dala mewujudkan ide usaha ini.
Cari target pasar yang kiranya sesuai dengan konsep atau produk yang kamu usung.
3. Cari Supplier Tepercaya
Tips berikutnya, temukan supplier atau pemasok yang dapat menghasilkan produk batik sesuai keinginanmu.
Dalam hal ini jika modal terbatas untuk menggandeng produsen kawakan, kamu bisa bekerja sama dengan pembatik rumahan di sekitarmu.
4. Susun Strategi Pemasaran yang Tepat
Selanjutnya, jangan lupa bahwa setiap peluang bisnis membutuhkan strategi promosi yang tepat.
Di era digital seperti sekarang, manfaatkan media sosial atau website untuk mempromosikan produkmu.
Baca Juga: Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?
5. Buka Kemitraan Reseller
Untuk membantu memasarkan bisnismu, bukalah kesempatan reseller di sektor penjualan.
Dengan begitu, reseller dapat membantumu meningkatkan keuntungan bisnis.
6. Catat Arus Keuangan
Terakhir, jangan lupa untuk selalu mencatat keuangan bisnis dengan rapi.
Catat pemasukan dan pengeluaran usaha sekecil apa pun agar arus kas terpantau.
Lalu, pisahkan antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi kamu, ya.
Kiranya, itulah beberapa tips mengembangkan ide usaha batik untuk pemula. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ide Usaha untuk Ibu Rumah Tangga Selain Jadi Reseller dan Dropshipper
(*)