Cerita Widyawati Perankan Sosok Mertua Galak di Film Rumah Masa Depan

Parapuan.co - Kawan Puan tentu tak asing dengan aktris senior Widyawati.

Perempuan berusia 73 tahun ini kembali dengan film terbarunya yakni Rumah Masa Depan.

Di film Rumah Masa  Depan, Widyawati memerankan karakter yang cukup unik yakni ibu mertua galak.

Rupanya, karakter Widyawati di film Rumah Masa Depan dan karakter aslinya tak jauh berbeda lho.

Widyawati bahkan mengaku jika dirinya adalah sosok yang cukup galak.

"Sayang aslinya galak banget lho. Tapi ya untuk menjadi peran ini saya tergantung dari sutradara," ucap Widyawati seperti dilansir dari Kompas.com.

Di film Rumah Masa Depan, Widyawati juga akan beradu akting dengan Laura Basuki dan Fedi Nuril.

Terkait karakter ibu mertua galak yang diperankan Widyawati, Laura Basuki mengaku sangat kagum.

Bukan itu saja, sebagai aktris senior Widyawati juga hangat dan merangkul pemain juniornya.

Baca Juga: Sinopsis Film Rumah Masa Depan, Ceritakan Konflik antara Menantu dan Ibu Mertua

"Sebenarnya syuting sama Ibu Wid itu sesuai ekspektasi sih. Aku memang pikir Bu Wid ini sangat profesional, pasti on time, kritis, menggali skrip sangat detail, dan dia hangat ke pemain juniornya," ujar Laura Basuki.

"Jadi pas ketemu terbukti memang sangat baik dan hangat. Terbuka ngobrol sama semua orang," lanjut Laura.

Film garapan sutradara Danial Rifki ini sendiri telah dirilis 7 Desember 2023.

Secara garis besar, film Rumah Masa Depan menceritakan Surti (Laura Basuki) dan Bu Kokom (Widyawati) yang terlibat perang dingin.

Keduanya bahkan sering terlibat cekcok termasuk dalam hal-hal sepele.

Bahkan, kedatangan Surti di rumah Bu Kokom pun tidak mendapatkan sambutan hangat.

Bukan itu saja, sebagai suami dan anak kondisi ini menempatkan Sukri (Fedi Nuril) berada dalam situasi rumit.

Untuk kamu yang tak sabar menyaksikan aksi Laura Basuki, Widyawati, dan Fedi Nuril di film Rumah Masa Depan segera saksikan di bioskop ya!

Baca Juga: Film Rumah Masa Depan Siap Tayang di Bioskop, Ada Karakter Perempuan Laura Basuki

(*)