Parapuan.co - Kawan Puan, menyiapkan tabungan anak hendaknya jangan ditunda, terlebih kita tidak akan tahu apa yang bakal terjadi ke depannya.
Tabungan anak yang disiapkan sedini mungkin akan bermanfaat di masa depan, saat buah hati sudah mulai sekolah dan menempuh pendidikan lebih tinggi.
Kawan Puan sebagai orang tua perlu bersiap secara finansial dengan menyiapkan tabungan anak demi mencukupi kebutuhan pendidikannya di masa depan.
Namun, bagaimana cara menyiapkan tabungan anak? Kapan harus mulai menabung untuk anak? Apakah saat sebelum menikah atau sesudah anak lahir?
Berikut tips menyiapkan tabungan anak seperti yang disampaikan oleh Lenka Savina, Senior Marketing Manager KoinWorks saat ditemui PARAPUAN di acara Parenting Bash, Sabtu, (9/12/2023).
1. Mulai Menabung Sedini Mungkin
Lenka Savina memberikan tips untuk orang tua yang mau menyiapkan tabungan anak agar memulainya sedini mungkin.
Lenka sendiri yang sudah punya satu anak, mulai menyiapkan tabungan untuk buah hatinya itu saat dirinya mengetahui positif hamil.
"Kalau aku sendiri, kalau aku kan pas waktu itu, pas pandemi ya, jadi ya, pas sudah tahu positif (hamil) langsung kepikiran gimana ya di pandemi ini aku bisa me-multiple uang aku," ucapnya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Asuransi dan Tabungan, Lebih Baik Mana untuk Pendidikan?
Oleh karena itu, dirinya menyarankan orang tua mulai menyiapkan tabungan anak sejak mengetahui positif hamil.
"Jadi ya sebenarnya secepat mungkin saat sudah ada garis positif (hamil)," tambah Lenka.
2. Menabung untuk Anak Pertama, Kedua, dan Berikutnya
Masih berhubungan dengan menyiapkan tabungan anak sedini mungkin, Lenka Savina juga menyarankan orang tua memiliki tabungan untuk semua anak.
Jika Kawan Puan berencana memiliki anak lebih dari satu, maka ada baiknya tabungan untuk anak kedua, ketiga, dan seterusnya disiapkan sejak punya anak pertama.
"Kalau sudah punya anak sekali pasti dari situ, mau anaknya dua, mau anaknya tiga, kan nggak ada yang pernah namanya kelebihan duit ya, jadi nabung sedini mungkin semenjak anak pertama," ucap Lenka.
Tujuan menyiapkan lebih awal ini adalah sebagai langkah antisipasi kondisi ekonomi dan finansial yang tidak bisa diduga ke depannya bakal seperti apa.
"Karena kita nggak akan pernah tahu inflasi kayak gimana, apakah ada pandemi lagi," tuturnya.
"Jadi sebisa mungkin nabung-nabung terus dan sedini mungkin karena bisa mempersiapkan hal-hal krusial kayak gini," tambahnya.
Baca Juga: 5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Menurut Perencana Keuangan
3. Miliki Passive Income
Salah satu tips penting dari Lenka Savina untuk para orang tua yang menyiapkan tabungan anak adalah untuk memiliki passive income.
Passive income yang dihasilkan Kawan Puan bisa menambah dana tabungan anak demi kebutuhannya di masa depan.
"Karena zaman sekarang orang marak investasi ya, gimana caranya kita mendapatkan passive income karena kita sendiri kerja capek, kita mau uang kita bekerja juga untuk kita," ucap Lenka.
Lenka juga menekankan pentingnya orang tua melek finansial agar bisa menyiapkan tabungan maupun kebutuhan anak di masa depan.
"Jadi di situlah menurut aku orang tua sudah seharusnya melek finansial," tuturnya.
Lenka Savina hadir sebagai salah satu narasumber di acara The Parenting Bash 2023 yang digelar di Mosaic Walk Atrium, GF, Kota Kasablanka Jakarta.
The Parenting Bash 2023 adalah bagian dari acara reguler theAsianparent Indonesia yang sebelumnya lebih dikenal dengan Baby Bash.
Tahun ini, Parenting Bash diadakan selama tiga hari mulai tanggal 8 sampai 10 Desember 2023, pukul 10.00-22.00 WIB.
"Kami sangat senang untuk mempersembahkan kembali salah satu acara reguler kami, dalam tema yang berbeda, sebagai apresiasi untuk proses yang dijalani orang tua, terutama para ibu," ucap Shielda Fahreisa, Chief Commercial Officer theAsianparent Indonesia.
Parenting Bash 2023 ini juga digelar mendekati Hari Ibu tanggal 22 Desember yang menjadi hari penting untuk merayakan pencapaian para ibu.
Ada beragam acara di Parenting Bash 2023, termasuk di antaranya beragam brand yang melayani keluarga, mulai dari produk perawatan kulit ibu dan bayi, popok, susu, peningkat ASI, hingga fintech.
"Hal ini selaras dengan misi theAsianparent untuk membantu para Bunda dan Ayah membesarkan anak-anak yang sehat, bahagia, dan percaya diri di setiap tahap perjalanan parenting mereka," pungkas Shielda.
Baca Juga: 5 Tips Menyiapkan Keuangan untuk Masa Depan Keluarga, Kuncinya Disiplin
(*)