Adapun lima prioritas tujuan keuangan dari milenial dan Gen Z meliputi dana darurat, investasi, dana pensiun, membayar utang, dan menabung untuk membeli barang tertentu.
Di era teknologi saat ini, milenial dan Gen Z juga menunjukkan literasi pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Sebanyak 60 persen responden mengatakan mereka membuat anggaran keuangan, 54 persen mengatakan melacak pengeluaran mereka secara teratur, dan 38 persen menggunakan aplikasi keuangan untuk mengelola pengeluaran.
Menariknya, sebagai salah satu upaya dalam mengelola keuangan, laki-laki lebih menunjukkan keterbukaan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan dibandingkan perempuan.
Studi menunjukkan hampir setengah dari responden perempuan menunjukkan keraguan dalam berkonsultasi, yang didorong oleh rasa tidak percaya dengan saran yang diberikan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk berkonsultasi.
Sementara itu, dalam hal investasi, milenial dan Gen Z sama-sama menganggapnya sebagai jaminan terhadap keamanan finansial di masa depan.
Namun, terdapat perbedaan tujuan berinvestasi antara milenial dan Gen Z.
Secara umum, milenial lebih memahami tentang potensi dan strategi keuangan melalui investasi.
Mereka mengutamakan untuk memperoleh keuntungan tinggi dengan risiko sekecil mungkin dari investasi yang dijalankan.
Sedangkan Gen Z, meskipun menunjukkan ketertarikan tinggi dalam hal investasi untuk masa depan, perilaku investasi mereka masih terhambat oleh keterbatasan anggaran dan pengetahuan tentang opsi investasi yang beragam.
Itulah tadi studi mengenai tren keuangan dan investasi pada milenial dan Gen Z pada 2024 mendatang. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Masih Ada FOMO, Ini Tren Perilaku Belanja Milenial dan Gen Z Tahun 2024
(*)