Jelang Harbolnas, Pahami Syarat dan Ketentuan Paylater Agar Tak Kalap Belanja

Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sudah punya persiapan menjelang Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) 12 Desember (12.12).

Ada banyak barang yang ingin kamu beli dengan memanfaatkan berbagai layanan yang ditawarkan e-commerce, salah satunya paylater.

Tak dapat dimungkiri, paylater adalah jenis layanan yang menggoda pengguna untuk berbelanja sekarang dan membayarnya saat sudah cukup uang.

Seringkali, kemudahan semacam itu membuat kita kalap berbelanja tanpa memperhitungkan jumlah yang akan kita bayar nantinya.

Untuk mencegah supaya anggaran belanja tetap terukur, ada baiknya kamu memahami syarat dan ketentuan paylater.

Seperti apa syarat dan ketentuan paylater? Simak beberapa hal penting berikut ini sebagaimana mengutip OJK (Otoritas Jasa Keuangan) via Kompas.tv!

1. Limit Pinjaman

Syarat dan ketentuan paylater yang perlu Kawan Puan ketahui adalah terkait limit pinjaman atau batas pinjaman yang bisa kamu ajukan.

Limit pinjaman bisa berbeda-beda untuk setiap platform, baik e-commerce maupun aplikasi pembayaran.

Baca Juga: Sebelum Ajukan Pinjaman, Ketahui 5 Jenis Suku Bunga Bank Berikut Ini!

Meski limitnya besar, usahakan kamu tidak memanfaatkan terlalu banyak dan tetap sesuaikan dengan kemampuan bayar.

2. Bunga

Perhatikan bunga pinjaman yang diterapkan pada pengguna layanan.

Paylater memiliki presentase bunga yang dikenakan untuk setiap hari/minggu/bulan.

Besaran suku bunganya perlu kamu perhitungkan sesuai kemampuan keuanganmu, sehingga utang tidak menumpuk.

3. Biaya Layanan

Syarat dan ketentuan paylater yang perlu Kawan Puan ketahui berikutnya adalah biaya layanan. Biaya layanan biasanya dikenakan untuk setiap transaksi melalui aplikasi.

Namun, ada juga biaya layanan yang perlu dibayarkan per bulan. Ingat untuk mengecek biaya administrasinya juga, ya.

4. Tenor

Baca Juga: Tenor yang Bisa Dipilih saat Investasi Deposito agar Cair Ramadan 2023

 Syarat dan ketentuan paylater selanjutnya yang perlu kamu tahu yaitu tenor atau jangka waktu pembayaran atau pelunasan paylater.

Tenor paylater di e-commerce maupun dompet digital biasanya tersedia dalam opsi mingguan atau bulanan.

Contohnya adalah kamu menggunakan layanan paylater dengan tenor 30 hari, maka harus dilunasi dalam jangka waktu tersebut.

Adapun pelunasannya bisa kamu lakukan sekaligus dalam waktu 30 hari atau dengan menyicil.

5. Denda Keterlambatan

Terakhir, paylater juga mengenakan biaya atau denda keterlambatan apabila kamu tidak melunasi pinjaman sesuai tenor.

Denda ini bisa dihitung per bulan/minggu/hari, tergantung ketentuan yang ditetapkan tiap platform.

Demikian tadi beberapa syarat dan ketentuan paylater yang perlu kamu pahami.

Jelilah mengecek hal-hal di atas supaya kamu bisa mengendalikan pengeluaran selama Harbolnas.

Baca Juga: Sambut Harbolnas 12.12, Ini Diskon Besar-Besaran yang Ada di Zalora

(*)