Whitelab dan goute Adakan Beauty Class untuk Ibu dan Anak Berkebutuhan Khusus

“Seru juga, dapat pelajaran baru untuk makeup. Untuk semua ibu di luar sana, jangan pernah capek untuk gali bakat anak-anak,” imbuh Sisilia, ibu dari salah satu anak didik Destiny Project. 

Devie Diana, Head of Marketing Deca Group yang menaungi Whitelab dan goute, pun menyampaikan bahwa inisiasi program CSR ini merupakan bentuk apresiasi terhadap ibu dari anak kebutuhan khusus dan dalam rangka menyambut momen perayaan hari Ibu.

“Merawat dan membesarkan anak yang berkebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah, setiap ibu yang dikaruniai anak istimewa ini terus berjuang agar kondisi anak-anaknya menjadi lebih baik," ujar Devie Diana.

"Kami percaya anak-anak spesial yang memiliki keterbatasan kemampuan bisa diarahkan secara maksimal bila memiliki kolaborasi yang baik dengan orang tua-nya, maka program ini juga dilakukan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan agar ABK bisa menemukan apa yang menjadi keahliannya sehingga dapat mengembangkan diri, berkarya, dan memberikan manfaat bagi lingkungan,” tambahnya lagi.

Di sisi lain, Destiny Project sebagai yayasan yang bergerak membantu anak berkebutuhan khusus, pun merasa terbantu dengan adanya program CSR tersebut.

“Program CSR ini sangat sesuai dengan visi dan misi dari Destiny Project, yang ingin melihat setiap anak khususnya Anak Berkebutuhan Khusus untuk dapat menemukan bakat dan minat (destiny) yang dapat menjadi berkat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain," ujar Timothy, Business Manager Destiny Project.

Seperti dipaparkan olehnya bahwa kegiatan ini pun akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap anak-anak.

"Saya yakin pengalaman ini akan tersimpan dalam core memory mereka. Hopefully acara seperti ini dapat menginspirasi banyak pihak, sehingga anak-anak bisa punya pengalaman yang baik untuk kedepannya,” tambahnya.

Baca Juga: Berdayakan Ratusan Perempuan Prasejahtera di Surabaya, L'Oreal Indonesia Beri Pelatihan Kecantikan Ini

Sebagai informasi, yayasan ini telah menampung sebanyak 26 anak berkebutuhan khusus dari usia 8 sampai usia 29 tahun, yang terbagi menjadi tiga program.

“Meski perkembangan ABK berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya, kami yakin
bahwa ABK tidak semestinya dilakukan berbeda dalam masyarakat," harap Devie Diana.

Ia percaya bahwa setiap individu, siapapun itu, punya kesempatan belajar seumur hidup serta mengembangkan minat dan bakat di berbagai bidang.

"Diharapkan program ini menjadi gerbang untuk program positif berikutnya yang akan dipersembahkan oleh Deca Group. Selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu hebat!” tutupnya.

(*)