Orang Tua Perlu Tahu, Dokter Ungkap Pentingnya Pemberian MPASI Lengkap dan Seimbang

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 16 Desember 2023
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama selama masa MPASI.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama selama masa MPASI. freepik / cookie_studio

Parapuan.co - Pemenuhan gizi pada anak sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap orang tua.

Bagi bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, pemenuhan gizi tidak hanya diberikan dari ASI saja.

Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) perlu jadi perhatian khusus.

Para ibu pasti akan berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Terlebih pemenuhan kebutuhan gizi pada seribu hari pertamanya adalah bagian paling penting.

Seperti diketahui bersama bahwa memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan gizi yang lebih kompleks.

MPASI yang kurang dalam kuantitas dan kualitas dapat menyebabkan anak gagal tumbuh dan jika berlangsung dalam waktu lama akan menjadi pemicu malnutrisi seperti anemia, stunting, dan wasting.

Sebagai informasi anemia adalah kekurangan sel darah merah. Stunting, atau perawakan pendek merupakan kondisi malnutrisi akibat dari kekurangan asupan gizi. Wasting, kurangnya asupan gizi yang bersifat akut.

Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc., menjelaskan bahwa zat besi adalah salah satu elemen kunci untuk pencegahan anemia, wasting, dan stunting.

Baca Juga: Ide Menu MPASI 8 Bulan, Begini Cara Bikin Bubur Beras Merah Bayam

“Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi orang tua, karena pemberian MPASI lengkap dan seimbang dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas anak kedepannya.

"Bahkan perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1.000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa,” terang dr. Caessar dalam acara Promina Cooking Show MPASI Sehat Anti-gagal Bersama Chef Devina, Kamis (14/12/2023).

Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam (4 buah ukuran sedang), 350 gram bayam, 765 gram daging ayam.

Jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.

MPASI fortifikasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia, stunting, dan wasting.

"Selain itu, rasa dan tekstur MPASI fortifikasi mudah diterima oleh lidah bayi,” tambah dr. Caessar.

Mengerti akan pentingnya meningkatkan pemahaman orang tua tentang pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama selama masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI), Promina salah satu brand dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) turut dukung Pemerintah dalam memperbaiki kualitas gizi anak Indonesia guna menghindari masalah gizi.

Salah satu bentuk kontribusi Promina dalam membantu tingkatkan #LiterasiGiziMPASI adalah kolaborasi bersama Chef Devina Hermawan dalam acara memasak bertema MPASI Sehat Anti-gagal guna berbagi tips menu kreasi MPASI yang bergizi, lezat dan mudah diikuti oleh Ibu sehari-hari.

Baca Juga: Bisa Jadi Ancaman Generasi Emas indonesia, Ahli Ungkap Soal Stunting dan Wasting

“Komitmen Indofood untuk mendukung perbaikan gizi anak Indonesia tercermin dalam upaya nyata kami salah satunya melalui Promina.

"Dipercaya oleh para Ibu di Indonesia, selain sebagai produk MPASI fortifikasi berkualitas tinggi yang memenuhi standar BPOM, Promina juga merupakan hasil kolaborasi dengan para ahli, termasuk dokter anak dan ahli gizi untuk memastikan formulasi kandungan gizi, rasa, dan tekstur produk kami sesuai dengan tiap tahap pertumbuhan bayi.

"Ini adalah langkah konkrit Indofood untuk membantu meningkatkan literasi gizi demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan berdaya saing,” kata Head of Corporate Communications Indofood, Stefanus Indrayana.

Chef, Penulis & Instruktur Masak, Devina Hermawan menyatakan,  “Sebagai Ibu dari 3 orang anak, saya sangat mengerti repotnya menyiapkan MPASI lengkap ditengah kesibukan bekerja ataupun kesibukan mengurus keluarga sehari-hari."

"Bagi saya, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan MPASI bergizi adalah dengan menciptakan beragam menu MPASI yang sehat, lezat dan mudah dibuat dengan mengkreasikan MPASI fortifikasi kemasan dengan bahan makanan yang ada di rumah,” imbuh Chef Devina.

Chef Devina Hermawan berbagi menu kreasi MPASI sehat anti gagal menggunakan Promina karena memiliki cita rasa alami, enak, dan variasi rasanya juga banyak sehingga mudah dipadukan dengan pangan lokal.

“Jadi Ibu tidak perlu khawatir menggunakan Promina karena kandungan vitamin dan mineral yang sudah disesuaikan kebutuhan bayi kita, sehingga kita terbantu dalam memonitor pemenuhan gizi bayi sehari-hari.

"Selain itu, melalui kreasi menu ini kita dapat membantu anak mengenal aneka rasa dan tekstur sejak dini,” ujar Devina.

Pada kesempatan kali ini, Chef Devina membuat bubur saripati daging untuk bayi 6 bulan yang memadukan Promina Bubur Bayi Tim Sapi Wortel dengan daging sapi dan labu madu.

Menu lainnya adalah creamy salmon risotto untuk bayi 8 bulan keatas menggunakan Promina Homemade Salmon Kentang Wortel dipadukan dengan salmon, keju, wortel, dan tomat.

Baca Juga: MPASI Fortifikasi Dukung Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan? Ini Kata Dokter

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga