Parapuan.co - Sebagai ibu, Kawan Puan perlu memahami keinginan anak ketika ia belum dapat mengungkapkan perasaannya.
Caranya ialah dengan membaca petunjuk yang anak berikan melalui gestur hingga ekspresi wajahnya.
Membaca petunjuk yang mereka berikan juga bisa membantumu mengetahui kapan bayi siap diajak bermain atau tidak.
Hal ini berguna untuk mengetahui kapan mereka lelah dan ingin beristirahat, serta kapan bisa diajak berinteraksi secara aktif.
Menurut pakar parenting Sharon Mazel, di bawah ini tanda-tanda bayi siap diajak bermain dan tidak!
Tanda-tanda Bayi Siap Diajak Bermain
1. Mengoceh
Bayi yang mulai mengoceh menunjukkan ketertarikan dalam berkomunikasi dan siap diajak beraktivitas misalnya bermain.
Ocehan mereka mungkin terdiri dari suara-suara lucu dan menggemaskan disertai tawa.
Baca Juga: Tertawa hingga Bisa Melawak, Ini 5 Tanda Bayi Bahagia Sesuai Usianya
2. Melakukan Kontak Mata
Kontak mata menandakan bayi siap berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk orang dewasa.
3. Matanya Melebar
Saat mata bayi melebar, ini dapat mengindikasikan rasa kagum atau kegembiraan terhadap lingkungan sekitar.
Bayi yang ingin bermain sering kali menunjukkan ekspresi wajah terbuka dan penuh minat semacam ini.
4. Menoleh saat Mendengar Suara
Jika bayi menoleh saat mendengar suara, ini menunjukkan bahwa mereka mengenali suara dan memberikan respons terhadap rangsangan auditif.
5. Bergerak dengan Lembut
Gerakan lembut dan terkoordinasi menandakan bayi berada dalam keadaan tenang dan siap untuk bermain.
Baca Juga: Dukung Keterampilan Sosial Anak, Ini 5 Manfaat Playdate bagi Balita
Tanda Bayi Tidak Tertarik Bermain
1. Menangis
Menangis merupakan respons terhadap ketidaknyamanan atau ketidakpuasan. Bayi yang menangis tidak dalam kondisi yang baik untuk bermain.
2. Tidak Melakukan Kontak Mata
Kurangnya kontak mata juga dapat menunjukkan ketidaknyamanan atau kurangnya minat bayi dalam melakukan interaksi sosial seperti bermain.
3. Rewel
Rewel dapat menandakan bahwa bayi tidak dalam mood yang baik untuk diajak bermain.
Jika anak rewel, coba periksa apakah mereka kelelahan, lapar, mengantuk, atau merasakan ketidaknyamanan lainnya.
4. Bergerak Menyentak-nyentak
Gerakan yang kasar atau menyentak-nyentak menandakan bayi merasa tidak nyaman atau sedang terganggu.
Ini mungkin membuat mereka kurang tertarik untuk bermain atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Kiranya, itulah beberapa tanda anak siap diajak bermain atau tidak.
Semoga Kawan Puan yang sudah menjadi ibu tidak bingung dengan petunjuk di atas, ya.
Baca Juga: 6 Jenis Mainan Anak yang Bisa Membantu Tumbuh Kembang si Kecil
(*)