Mengenal Jenis-jenis Atap yang Umum Digunakan untuk Rumah, Apa Saja?

Parapuan.co - Kawan Puan, atap adalah salah satu elemen krusial dalam struktur rumah.

Atap tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga memberikan karakter dan estetika pada desain rumah.

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis atap dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing.

Sebelum memilih atap yang tepat untuk rumahmu, yuk, kenali jenis-jenis atap rumah yang umum digunakan berikut ini:

1. Atap Seng

Atap seng adalah salah satu jenis atap yang populer karena kekuatannya dan kemampuannya melindungi rumah dari cuaca eksternal.

Bahan seng dikenal anti karat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, menjadikannya pilihan yang tangguh dan tahan lama.

Atap seng juga relatif ringan, sehingga memudahkan pemasangan.

2. Atap Genteng

Baca Juga: Cocok dengan Beragam Desain, Ini 4 Alasan Atap Rumah Dibentuk Segitiga

Genteng ialah pilihan atap yang sangat umum digunakan di berbagai belahan dunia.

Atap genteng tersedia dalam berbagai bentuk dan warna. Atap ini terbuat dari bahan seperti tanah liat atau semen.

Kelebihan genteng meliputi daya tahan yang tinggi terhadap cuaca dan kobaran api.

Desain yang klasik dan estetika yang menawan membuat atap genteng tetap menjadi favorit.

3. Atap Beton

Atap beton merupakan jenis atap yang terbuat dari bahan campuran semen, pasir, dan lainnya.

Kelebihan atap jenis ini adalah kuat dan memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca, serta mampu mengisolasi panas dengan baik.

Atap beton juga dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan tekstur untuk menciptakan tampilan yang beragam.

4. Atap Metal

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Ini 5 Tips Mengatasi Atap Rumah yang Bocor

Berikutnya, ada atap logam yang terbuat dari baja atau aluminium. Jenis atap ini menawarkan kekuatan luar biasa dan masa pakai panjang.

Atap jenis ini tahan karat, ringan, dan dapat didaur ulang. Atap jenis ini juga mampu meredam panas dan bising.

5. Atap Aspal

Atap aspal ialah jenis atap yang permukaannya dilapisi aspal dan serat organik atau serat kaca.

Atap jenis ini dikenal terjangkau, pemasangan relatif mudah, dan punya daya tahan tinggi terhadap kelembapan.

Namun, atap ini mungkin kurang tahan lama dibandingkan dengan jenis atap lainnya.

6. Atap Kaca (Skylight)

Atap kaca adalah inovasi modern yang memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam rumah.

Atap kaca biasanya terbuat dari bahan kaca tahan panas dan anti pecah, tetapi masih perlu mempertimbangkan kebutuhan perlindungan tambahan.

Itulah beberapa jenis atap yang perlu Kawan Puan ketahui. Dengan mengetahuinya, kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai kebutuhan dan kondisi rumahmu.

Baca Juga: Bisa Jadi Hiasan Rumah, Ini Cara Daur Ulang Botol Kaca jadi Vas Bunga

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).