6. Diskon dan promosi
Untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama, UMKM juga bisa mengadakan program diskon atau promosi secara berkala.
Agar promo bisa menjangkau lebih banyak audiens, UMKM bisa menyebarkan informasi ini melalui platform e-commerce, media sosial, atau melalui broadcast email.
Baca Juga: Cara Sukses Jalankan Ide Usaha Kerajinan Tangan, Ini yang Perlu Dikuasai
7. Manfaatkan jejaring bisnis
Bergabung dengan komunitas bisnis lokal atau industri dapat membuka peluang baru. Jejaring bisnis dapat membantu UMKM untuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial, mitra bisnis, bahkan investor.
8. Analisis data dan kinerja
Lakukan analisis data secara teratur untuk memahami tren penjualan, preferensi pelanggan, dan efektivitas strategi pemasaran. Dengan pemahaman yang baik tentang data, UMKM dapat melakukan penyesuaian strategis untuk meningkatkan performa bisnis.
9. Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial
Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat meningkatkan citra UMKM di mata konsumen.
Langkah ini bisa dilakukan melalui agenda positif, seperti memberikan donasi, melakukan penggalangan dana, hingga membagikan produk secara cuma-cuma untuk masyarakat yang membutuhkan
10. Edukasi pelanggan
UMKM juga bisa membuat konten media sosial atau e-commerce yang berisi tentang edukasi produk maupun layanan yang UMKM miliki.
Edukasi pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan membuat konsumen tergerak untuk melakukan pembelian.
Agar 10 tips diatas dapat memberi dampak yang signifikan, penting bagi UMKM untuk konsisten melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi strategi pemasaran yang telah dirancang.
UMKM perlu mengukur dan menganalisis hasil dari setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan, termasuk melihat peningkatan penjualan, pertumbuhan pelanggan, serta pengaruh dari promosi yang dilakukan.
Dengan melakukan evaluasi, UMKM dapat mengetahui keberhasilan strategi pemasaran yang telah diterapkan dan juga dapat menemukan area yang perlu dioptimalkan atau perbaikan.