Parapuan.co - Asap yang dihasilkan dari proses memasak memang kerap membuat kita jadi terganggu.
Karena terkadang asap memasak memiliki aroma yang terasa menyengat di hidung hingga tak baik untuk kesehatan paru-paru.
Hal ini didukung oleh pernyataan Novita Natalia Kusumawardani, Co-founder Bicara Udara, yang mengatakan bahwa memasak di dalam rumah adalah salah satu kegiatan yang memberikan sumbangsih pencemaran udara di dalam ruangan.
"Penggunaan peralatan seperti penggorengan, pemanggang, dan oven yang adalah sumber bau dan asap, dapat mengganggu kualitas udara di dalam ruangan," ujarnya mengingatkan.
Lebih dari itu, debu dan partikulat juga dapat muncul dari sumber bahan makanan seperti rempah-rempah, tepung, dan bumbu.
"Untuk menghindari masalah ini, memasak harus dilakukan dengan cara yang aman dan sehat agar kualitas udara di dalam rumah pun tetap baik sebab jika sumber-sumber polusi udara di dalam rumah tidak dapat dikendalikan, maka hal tersebut dapat memicu resiko masalah kesehatan pernapasan,” tambah Novita.
Dari kacamata medis dr. Jaka Pradipta, Sp.P, ahli pulnomologist, mengingatkan bahwa polusi di dalam ruangan yang biasanya muncul karena aktivitas memasak, berkontribusi memicu gangguan pada alat pernapasan, yang biasanya diawali dengan batuk.
Bahayanya, jika tidak diatasi secara cepat, dapat menyebabkan risiko penyakit paru-paru lainnya seperti gangguan pernapasan, asma, alergi dan infeksi bakteri.
"Untuk itu dibutuhkan alat pendukung yang dapat memfiltrasi asap atau udara pada saat memasak, sehingga udara tetap sehat dan tidak memicu masalah pada pernapasan contohnya cooker hood,” ujar dr. Jaka menyarankan.
Baca Juga: Ini 3 Lokasi Terbaik untuk Meletakkan Air Purifier di Rumah, Mana Saja?