Data dari Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan bahwa 28 juta masyarakat Indonesia masih belum mempunyai akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai.
Untuk mengatasi masalah ini, Danone Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif untuk melestarikan sumber daya air dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia melalui kebijakan pengelolaan sumber daya air (Danone Water Policy) yang berfokus pada tiga pilar utama.
Adapun pilar tersebut meliputi pelestarian sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat atas air bersih dan sanitasi.
Danone Indonesia telah membantu dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH, yang telah mencapai lebih dari 44 kota/kabupaten dan memberikan manfaat bagi lebih dari 500 ribu orang selama 2021-2022.
Dalam aspek gizi, menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dilakukan Kemenkes RI, prevalensi stunting telah menurun dari 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022.
Meski mengalami penurunan, pemerintah masih menargetkan penurunan lebih lanjut menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Danone Indonesia pun berkontribusi secara aktif dengan meluncurkan payung kampanye Bersama Cegah Stunting yang berfokus pada aspek pola makan, pola asuh dan sanitasi yang saat ini telah menjangkau lebih dari 4,5 juta masyarakat Indonesia.
Beberapa program di dalamnya meliputi program Aksi Cegah Stunting, Sehat Bersama Isi Piringku, dan Generasi Sehat Indonesia (GESID) yang dijalankan berbasis kolaborasi pentahelix.
Untuk meneruskan upaya pengelolaan lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat, DANONE terus berinovasi, salah satunya dengan melakukan kolaborasi bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA).
Baca Juga: Pahlawan Cilik Bijak Air, Dorong Anak Beraksi untuk Melestarikan Sumber Daya Air