Parapuan.co - Kawan Puan butuh tambahan modal untuk menjalankan ide usaha kamu, tapi terkendala pinjaman yang sedang berjalan?
Bila kamu meminjam uang untuk modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI, ada solusi yang bisa kamu ambil.
BRI mempunyai layanan Top Up KUR atau suplesi yang memungkinkanmu mengajukan pinjaman walau masih ada cicilan yang berjalan di BRI.
Bagaimana cara mengajukan Top Up KUR BRI bagi pelaku ide usaha? Simak uraiannya seperti dikutip dari GridFame berikut ini!
Cara Agar Pengajuan Top Up Diterima
Sebelum mulai mengajukan, ketahui dulu beberapa hal penting ini supaya pengajuan suplesi KUR BRI-mu diterima:
1. Riwayat Setoran Lancar
Kamu dapat memperoleh tambahan pinjaman modal usaha jika riwayat setoran cicilan selama ini lancar.
Pastikan tidak ada setoran yang menggantung atau riwayat di mana kamu membayar melebihi tanggal jatuh tempo.
Baca Juga: Sebelum Ajukan Pinjaman, Ketahui 5 Jenis Suku Bunga Bank Berikut Ini!
Untuk memperbaiki riwayat setoranmu sehingga pengajuan top up buat menjalankan ide usaha milikmu disetujui, lunasi dulu tunggakan yang ada.
2. Pinjaman Sudah Berjalan Minimal 6 Bulan
Kedua, suplesi KUR di BRI hanya akan disetujui apabila pinjaman sebelumnya sudah berjalan minimal selama enam bulan.
Atau, aturan lainnya ialah pinjamanmu sudah berjalan selama setengah jangka waktu kredit.
3. Tidak Punya Pinjol (Pinjaman Online)
Ketiga, pastikan kamu tidak mempunyai angsuran di tempat lain, terlebih jika cicilan tersebut tidak lancar.
Bila ada pinjol, pastikan untuk melunasinya terlebih dulu sebelum mengajukan suplesi KUR BRI buat tambahan modal usaha.
Pinjol yang belum lunas akan menjadi penyebab suplesimu untuk modal usaha ditolak, tentunya setelah dilakukan pengecekan melalui BI Checking.
Maka itu sebelum mengajukan pinjaman tambahan, ingat-ingat lagi apakah ada kredit di luar KUR BRI yang masih berjalan atau tidak.
Baca Juga: Catat, Ini Penyebab Skor BI Checking Buruk dan Cara Memperbaikinya
Tahap-Tahap Pengajuan Top Up KUR BRI
1. Siapkan dokumen persyaratan seperti saat awal kamu mengajukan KUR BRI, antara lain KTP, Nomor Pokok Wajib Wajak (NPWP), Kartu Keluarga (KK), dan izin usaha.
2. Datang ke kantor cabang BRI terdekat.
3. Hubungi Customer Service BRI dan sampaikan tujuanmu untuk mengajukan Top Up.
4. Customer Service (CS) akan menjelaskan mengenai suplesi KUR BRI dan mengecek riwayat kreditmu.
5. CS mungkin memintamu menyerahkan sejumlah dokumen pendukung lainnya.
Misalnya rekening koran selama beberapa bulan terakhir, agunan, foto diri, dan sebagainya.
Perlu kamu ingat, jumlah dana yang bisa dipinjam untuk suplesi modal ide usaha biasanya terbatas dan di bawah KUR biasa.
Jadi, pastikan jumlah yang kamu pinjam sesuai kebutuhan dan bukan untuk belanja konsumtif, ya.
Baca Juga: Lembaga Keuangan Ini Berkolaborasi Bantu Permodalan untuk UMKM Perempuan
(*)