Parapuan.co - Kawan Puan, penting untuk dipahami bahwa anak di bawah lima tahun (balita) belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik.
Bahkan walau kadang merasa sakit hati karena kamu marahi, mereka tidak akan bilang, "Kata-kata ibu menyakiti hatiku".
Balita juga sulit mengatakan, "Aku sedih mendengar ayah memarahiku" atau "Aku sedih saat ibu marah padaku".
Namun, balita mengekspresikan kekecewaan dan kesedihannya melalui sikap yang terkadang justru semakin menguji kesabaran di mata orang tua.
Seperti apa? Yuk, kenali sikap balita ketika merasa sakit hati sebagaimana diungkap toddler expert Dr. Cathryn melalui laman Instagram @healthiest_baby!
1. Menangis
Menangis adalah reaksi emosional paling umum dilakukan balita ketika merasa telah tersakiti hatinya.
Menangis menjadi cara untuk menyatakan ketidaknyamanan, kelelahan, atau kebutuhan akan perhatian.
2. Tertawa Ketika Dimarahi
Baca Juga: Menangis Jika Tidak Diberi Es Krim, Ini Cara Mengurangi Kebiasaan Anak Makan Manis