Parapuan.co - Priska Sari Kurniawan, COO/Direktur Operasional Jagadiri berbagi tips ibu kembali bekerja setelah career break karena melahirkan dan mengurus anak.
Priska berbagi cerita pengalaman dirinya serta tips untuk para ibu di luar sana yang ingin kembali bekerja setelah career break dalam sesi Instagram Live Srikandi untuk Negeri dengan PARAPUAN, Kamis, (5/10/2023).
Priska mengatakan bahwa dirinya pernah menjalani career break atau berhenti bekerja untuk beberapa waktu setelah melahirkan dan mengurus anak.
Kala itu, Priska Sari Kurniawan career break selama lima tahun untuk mengurus anaknya yang baru lahir. Ia yang mulanya perempuan karier sementara waktu jadi ibu rumah tangga.
"Saya itu sebetulnya sempat pernah menjadi ibu rumah tangga selama hampir lima tahun. Jadi saat saya punya anak pertama itu saya putuskan untuk berhenti sementara," ucapnya dalam sesi Instagram Live Srikandi untuk Negeri.
Priska tak menampik bahwa kala dirinya memutuskan untuk berhenti bekerja sementara untuk mengurus anak pertama, ada perubahan dari segi finansial.
"Nah, itu perubahannya pasti terasa, yang awalnya dua pendapatan jadi satu pendapatan pasti banyak penyesuaian yang harus dilakukan," ucapnya.
Akan tetapi, Priska mengatakan bahwa keputusan untuk menjalani career break sementara waktu untuk mengurus anak pertamanya sudah dipikirkan secara matang.
"Semua keputusan itu ada plus minusnya. Kita harus tahu dulu sebelum mengambil keputusan, sehingga begitu keputusan diambil, kemudian ada risiko yang terjadi nggak kaget, bahkan kita bisa antisipasi sebelumnya," tuturnya.
Baca Juga: Sharing Srikandi untuk Negeri, Cerita Tri Buana Desy Tertantang Atasi Masalah Sosial di Indonesia
Lantas, seperti apa tips yang dibagikan oleh Priska Sari Kurniawan dalam sesi Instagram Live Srikandi untuk Negeri untuk ibu yang ingin kembali bekerja setelah career break?
1. Manfaatkan Koneksi
Priska mengatakan bahwa salah satu tips untuk para ibu yang akan kembali bekerja setelah career break adalah memanfaatkan koneksi atau kenalan saat masih kerja dulu.
Contohnya adalah saat dulu bertemu dengan rekan kerja, pelanggan, maupun orang lain, pastikan Kawan Puan meninggalkan kesan baik agar mudah saat menjalin komunikasi lagi di masa depan.
"Saat itu bertemu dengan partner A, partner bisnis B, atau ketemu customer kadang-kadang orang kan bisa melihat, 'Oh si A ini pekerja kerja ya kelihatannya,' gitu jadi itu yang akan diingat oleh orang," ungkapnya.
"Kemudian mungkin di lima tahun mendatang bisa jadi orang bisa ingat, 'Eh dulu nih sempat ketemu sama ini orang nih, saya lagi butuh,' karena first impression bertahan lama," tambahnya.
2. Ikuti Perkembangan Teknologi
Tips berikutnya yang dibagikan oleh Priska dalam sesi Instagram Live Srikandi untuk Negeri bersama PARAPUAN untuk ibu yang ingin kembali bekerja adalah mengikuti perkembangan.
Perkembangan yang dimaksud adalah perubahan zaman, termasuk teknologi dan budaya kerja yang diterapkan pada saat ini setelah beberapa tahun career break.
Baca Juga: Selain Upskilling, Ini 4 Tips Kembali Bekerja Usai Career Break
"Begitu kita sudah lama vakum, begitu kita masuk pasti harus catch up dengan teknologi misalnya, juga pasti berubah, tuh," ucap Priska.
"Saya padahal cuma hampir lima tahun ya, tapi begitu masuk itu dunia sudah berbeda. Dunia meeting-nya dari face-to-face jadi online pakai aplikasi," ungkapnya.
"Tapi harus dijalani nih karena saya sudah membuat keputusan untuk kembali bekerja. Jadi kalau kita sudah membuat keputusan kita harus berani ambil konsekuensinya," katanya.
3. Bangkitkan Semangat dan Motivasi
Tak dapat dimungkiri bahwa hilang kepercayaan diri hingga demotivasi bisa menyerang para ibu yang ingin kembali bekerja setelah career break.
Ibu bisa jadi meragukan kemampuan dirinya apakah bisa kembali bekerja dan mengejar ketertinggalan perkembangan dunia kerja selama dirinya career break.
Akan tetapi, ada satu motivasi dari Priska Sari Kurniawan yang bisa jadi penyemangat untuk Kawan Puan para ibu saat akan kembali kerja setelah career break.
"Kalau di saya, waktu itu tidak merasakan demotivasi gitu, waktu itu kan juga ada beberapa teman yang juga sudah berkeluarga tapi juga mereka bekerja" ucap Priska.
"Kadang-kadang saya melihat, 'Ih dia bisa masa saya nggak bisa,' terus menantang diri sendiri gitu masa orang lain bisa saya nggak bisa," tuturnya.
"Dari situ justru malah memotivasi saya gimana caranya mereka bisa kok saya belum bisa," tambahnya.
Nah, Kawan Puan bisa nih, belajar memotivasi diri seperti yang dilakukan oleh Priska pada dirinya sendiri saat kembali bekerja setelah career break.
Hal paling penting adalah mencari support system, entah itu pasangan, kakak atau adik, orang tua, maupun orang lain agar bisa membulatkan tekad kembali kerja usai break.
"Kalau tekad sudah ada tinggal didorong dengan effort. Yang penting coba aja dulu, yang penting waktu kita nyoba tujuannya tuh bener," pungkas Priska.
Kawan Puan bisa simak langsung selengkapnya obrolan PARAPUAN dengan Priska Sari Kurniawan dalam sesi sharing Srikandi untuk Negeri berikut ini.
Baca Juga: Kata Ahli, Ini Tips Wawancara Kerja untuk Perempuan Usai Career Break
(*)