Parapuan.co - Kawan Puan saat ini sudah memasuki liburan akhir tahun.
Menyambut tahun baru, tak jarang Kawan Puan akan merencanakan liburan atau mudik ke kampung halaman.
Nah, biasanya saat liburan Kawan Puan mungkin bisa lupa diri dan menikmati semua makanan, terutama mencicip kuliner khas daerah yang dikunjungi.
Akan tetapi, jangan lupa pola makan yang sehat harus tetap diterapkan ya. Waspadai gangguan kolesterol, sebuah bahaya tersembunyi dalam makanan.
Kondisi medis ini sering kali tidak terlihat dan bergejala, akan tetapi bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan.
Menurut penjelasan dr. Wirawan Hambali, Sp.P.D., kolesterol adalah lemak yang beredar di dalam tubuh. Di dalam darah, lemak kolesterol ini dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.
"Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru, membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Selain itu, senyawa ini juga dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D," terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Puri Indah ini.
Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, hal tersebut dapat membahayakan tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.
Kolesterol disebut mengalami gangguan, apabila nilainya berada di luar dari rentang nilai normal yang seharusnya. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat.
Baca Juga: Tak Disangka, 5 Jenis Minuman Ini Ternyata Bantu Menurunkan Kolesterol