Mengenal Apa Itu Santa Claus Rally di Pasar Saham dan Keuntungannya Bagi Investor

Parapuan.co - Jelang akhir tahun, pasar saham mendadak ramai dengan istilah Santa Claus Rally atau Reli Sinterklas.

Kawan Puan yang masih pemula di kalangan investor saham mungkin terlalu asing dengan istilah ini.

Apa sebenarnya Santa Claus Rally atau Reli Sinterklas? Simak informasinya di bawah ini seperti mengutip dari Investopedia!

Apa Itu Santa Claus Rally?

Berbicara mengenai apa itu Reli Sinterklas tentu langsung mengingatkanmu pada Hari Natal.

Ya, Santa Claus Rally memang erat kaitannya dengan musim liburan Natal, tapi ditambah dengan tahun baru.

Santa Claus Rally didefinisikan sebagai kondisi di mana pasar saham memiliki kecenderungan meningkat selama musim Natal.

Seorang ekonom Wall Street pernah menyebut, kondisi ini merupakan pergerakan saham-saham yang menguat atau bullish dalam suatu periode, dalam hal ini Natal.

Terjadinya Reli Sinterklas sendiri diperkirakan dimulai pada pekan menjelang Hari Natal tanggal 25 Desember.

Namun, ada pula yang memperkirakan Reli Sinterklas terjadi sejak 25 Desember hingga 2 Januari atau setelah perayaan tahun baru.

Penyebab Terjadinya Reli Sinterklas

Sejumlah teori menjelaskan, Reli Sinterklas bisa disebabkan karena beberapa hal.

Di antaranya optimisme para investor yang dipicu oleh semangat liburan hingga belanja yang meningkat di musim libur.

Ada pula teori yang menilai bahwa fenomena penguatan di pasar saham ini dikarenakan banyaknya investor pemula yang berinvestasi menggunakan bonus liburan atau akhir tahunnya.

Terlepas apa pun penyebab Santa Claus Rally dari hal-hal di atas, bagaimana dampak fenomena ini terhadap investor?

Keuntungan Santa Claus Rally Bagi Investor

Apabila berbicara tentang keuntungan dari fenomena Reli Sinterklas, rasanya investor perlu berhati-hati.

Penguatan saham di musim liburan tidak berlangsung lama dan mungkin tidak sesuai dengan perkiraan seperti disebutkan sebelumnya.

Bagi investor, menjual atau membeli saham selama Reli Sinterklas tidak banyak membantu maupun membuatmu merugi dalam jangka panjang.

Sebenarnya untuk berinvestasi di tengah suatu fenomena yang periodik di pasar saham, kamu tetap perlu memantau aturan perdagangan.

Misalnya dengan mengecek indeks harga saham, meneliti track record perusahaan, dan memantau profil sendiri untuk meminimalkan risiko.

Alih-alih terlena dengan fenomena Reli Sinterklas, Yale Hirsch pendiri Stock Trader's Almanak menyarankan investor untuk mengantisipasi kenaikan harga saham pada bulan Januari.

Bagi para investor, bulan Januari merupakan waktu terbaik memulai program investasi sebagai salah satu resolusi keuangan di tahun baru.

Demikian tadi informasi mengenai apa itu Santa Claus Rally atau Reli Sinterklas.

Apabila Kawan Puan belum punya pengalaman berinvestasi di pasar saham, sebaiknya tidak memulai dulu sebelum kamu berkonsultasi dengan pakar atau perencana keuangan.

Akan lebih baik jika kamu memiliki mentor seseorang yang sudah berpengalaman di pasar saham. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

(*)