Parapuan.co - Kawan Puan, milestone bayi terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu proses dalam hal makan, bergerak, berkomunikasi, bermain, dan belajar.
Milestone makan pada bayi sendiri melalui beberapa tahap sesuai dengan usia dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Ingin tahu seperti apa proses dan sampai di mana tumbuh kembang si kecil dari milestone makannya?
Simak tahap-tahap tonggak pencapaian kegiatan makan bayi seperti merangkum WebMD berikut ini!
1. Tahap 1: Ketika Bayi Mulai Makan Makanan Padat
Bayi mulai bisa makan makanan padat setelah berusia 6 bulan, di mana refleks toungue-thrust yang penting untuk proses menyusu sudah mulai hilang.
Pada titik ini, bayi juga dapat mengangkat kepala dan menegakkan leher mereka.
Jika bayimu berusia sekitar 6 bulan, dapat duduk dengan baik, dan menunjukkan minat pada makanan, ini bisa jadi saat yang tepat untuk memulai memberikan makanan padat.
2. Tahap 2: Saat Bayi Siap Beralih dari Bubur ke Makanan Bertekstur
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Membiarkan Bayi Makan Sendiri Itu Penting, Apa Saja?
Setelah sebelumnya bisa mengonsumsi makanan padat yang dilumatkan atau berbentuk bubur, tahap kedua adalah ketika bayi beralih ke makanan bertekstur.
Yaitu di mana mereka siap makan makanan dengan tekstur kasar hingga finger food atau makanan yang empuk.
Biasanya, bayi sudah bisa mengonsumsi makanan bertekstur kasar sekitar usia 8-9 bulan.
Bila sudah tumbuh gigi sebelum usia tersebut, makanan bertekstur sudah bisa kamu kenalkan lebih awal.
3. Tahap 3: Saat Mulai Bisa Duduk di Kursi Bayi
Ini adalah suatu milestone yang serius, tetapi kamu perlu mengikuti aturan keselamatan.
Usahakan anak duduk dengan nyaman di kursinya, tidak ada risiko anak jatuh saat duduk dan makan sambil bergerak-gerak, atau lainnya.
Tetap pegangi dan temani anak jika kamu membiarkan mereka makan dengan duduk di kursi bayi.
4. Tahap 4: Bayi Bisa Memegang Makanan dengan Jari
Baca Juga: 6 Cara Menciptakan Pengalaman Positif saat Bayi Makan di High Chair
Tahap berikutnya ialah ketika bayi berusia 7-11 bulan, di mana mereka umumnya sudah bisa memegang makanan dengan jari dan memasukkannya ke dalam mulut.
Di tahap ini, hampir semua makanan yang sehat dan bergizi dengan tekstur lembut cocok, asalkan dipotong kecil-kecil sesuai ukuran jari dan mulut anak.i
Contoh makanan yang dikonsumsi pada tahap ini, yaitu potongan wortel, daging ayam, makaroni, brokoli, dll.
5. Tahap 5: Mulai Makan Menggunakan Sendok
Milestone makan bayi meningkat ketika mereka mulai tertarik untuk makan menggunakan sendok.
Walau belum memegang sendok dengan benar, biasanya di tahap ini mereka mulai inisiatif menyendok makanan dan mengarahkannya ke dalam mulut.
Supaya tidak terlalu berantakan, berikan makanan yang mudah diambil dengan sendok atau garpu ketika anak mencapai milestone ini.
6. Tahap 6: Saat Bayi Mencoba Makanan Tinggi Alergi
American Academy of Pediatrics merekomendasikan pengenalan makanan yang menyebabkan alergi dan non-alergi.
Baca Juga: Dasar-dasar Penerapan Metode BLW untuk Membiasakan Bayi Makan Sendiri
Diantaranya termasuk kacang-kacangan, dimulai ketika bayi berusia 4-6 bulan, kecuali pada bayi yang memiliki eksim atau alergi makanan lainnya.
Jika mentega kacang ditoleransi, perkenalkan susu (setelah usia 1 tahun), produk telur, gandum, dan ikan.
7. Tahap 7: Bayi Bisa Minum Air
Seiring dengan diperbolehkannya bayi mulai makan makanan padat di usia 6 bulan, mereka sudah bisa diperkenalkan pada air putih.
Namun, disarankan agar bayi mulai minum air ketika berumur kurang lebih 9 bulan.
8. Tahap 8: Bisa Makan Sendiri Secara Mandiri
Tahap paling akhir setelah proses belajar makan yang panjang, yaitu ketika anak sudah bisa makan sendiri secara mandiri.
Hal ini berarti mereka sudah mampu menggunakan sendok dengan terampil walau mungkin masih berantakan.
Di tahap ini, tetaplah bersiap menghadapi kekacauan yang mungkin disebabkan anak ketika ia makan sendiri.
Demikian tadi tahapan milestone makan pada bayi. Putra/putri Kawan Puan sudah ada di tahap mana, nih?
Baca Juga: Bisakah Bayi Makan Makanan Padat Meski Belum Tumbuh Gigi? Ini yang Perlu Ibu Tahu
(*)