3. Periksa Filter Udara di Kabin Mobil
Agar senantiasa nyaman saat dikendarai, maka pastikan filter udara di kabin mobil selalu aman. Berfungsi sebagai penyaring udara dari air intake ke ruang pembakaran, penumpukan kotoran di filter udara akan membuat kinerja mobil tidak efisien.
Karena itu, penting untuk membersihkan filter udara setiap 10.000 km dan menggantinya setelah jarak tempuh kendaraan mencapai 40.000 km. Bahkan jika filter udara kendaraan belum waktunya untuk diservis, kamu tetap harus rutin mengeceknya, apalagi di musim penghujan.
Salah satu bagian dari filter udara adalah pendingin udara alias alias Air Conditioner (AC) mobil. Untuk menjaga kinerjanya dan kualitas udara, maka pastikan kondisi AC mobil senantiasa terjaga.
4. Perhatikan Lampu Mobil
Komponen penting lainnya yang harus diperhatikan adalah lampu mobil. Jika lampu mobil tidak berfungsi atau mati, maka akan sangat membahayakan untuk berkendara, terutama saat kondisi hujan dan cuaca buruk atau di malam hari.
Tidak hanya lampu mobil bagian depan atau headlamp atau bagian belakang saja, berbagai jenis lampu mobil penting untuk diperhatikan kondisinya baik dan bisa hidup. Dengan begitu, perjalanan liburanmu akan senantiasa aman.
5. Pastikan Kendaraan Dilengkapi Asuransi Mobil
Komponen lainnya yang tak kalah penting untuk dimiliki adalah asuransi mobil. Pastikan kendaraan yang akan dibawa berlibur di Nataru ini telah dilengkapi proteksi tersebut.
Dengan asuransi mobil, maka perjalanan liburanmu akan lebih aman dan nyaman. Sebab, asuransi mobil akan memberikan perlindungan dan keamanan finansial terhadap berbagai pengeluaran tak terduga terkait kerusakan hingga kehilangan.
Ada dua jenis proteksi kendaraan yang bisa kamu pilih, yakni asuransi mobil All Risk atau comprehensive dan asuransi Total Loss Only (TLO). Pada jenis komprehensif, maka tanggungan yang diberikan adalah berbagai jenis risiko seperti kecelakaan, tindak pencurian atau kehilangan, huru hara, hingga bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Sementara itu, jenis TLO memberi ganti rugi jika kendaraan mengalami rusak parah alias tidak bisa digunakan lagi, atau kerugiannya di atas 75 persen. Jenis proteksi ini hanya menanggung jika mobil mati total, hilang karena dicuri, dan sebagainya.
Baca Juga: Cuaca Tidak Menentu, Ini 4 Tips Memberikan Perawatan Ekstra pada Mobil
(*)