Hal ini dapat dilakukan dengan merumuskan persona atau gambaran mengenai karakteristik calon konsumen, termasuk pekerjaan, penghasilan, minat, perilaku, dan sebagainya.
Persona ini dapat menjadi panduan dalam mengetahui sasaran konsumen yang kamu bidik, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan penjualan produk.
5. Brand Positioning
Langkah krusial selanjutnya dalam mengidentifikasi target pasar bisnis adalah mengatur posisi brand atau brand positioning.
Posisi brand yang kuat mempermudah penilaian dan pemahaman masyarakat terhadap suatu produk.
Faktor-faktor seperti kualitas, kenyamanan, atau harga dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap produk tersebut.
Dengan mengatur brand positioning, bisnis dapat menentukan target yang sesuai, memudahkan kategorisasi calon konsumen, dan membedakan nilai jual dari pesaing.
Demikian tadi cara mengenali target pasar yang akan jadi sasaranmu dalam mempromosikan dan menjual produk dari ide usaha.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Wujudkan Ide Usaha, Ini 8 Alasan Pelaku UMKM Harus Punya Merek Dagang
(*)