Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah sering mendengar cara pengaturan keuangan dengan metode 50-30-20.
Akan tetapi, sudahkah kamu benar-benar menerapkannya setelah mendapatkan gaji?
Jika belum atau merasa mengatur keuangan dengan metode tersebut sulit diterapkan, kamu harus tahu beberapa hal.
Ketahui tentang pentingnya mengatur keuangan dengan metode 50-30-20 yang banyak direkomendasikan para ahli/pakar finansial seperti dikutip dari Mind Body Green!
Mengenal Teori Anggaran 50-30-20
Sebelum membahas lebih lanjut, barangkali kamu perlu diingatkan kembali mengenai teori pengaturan keuangan dengan metode 50-30-20.
Sederhananya, teori sederhana ini adalah di mana kamu membagi pendapatan menjadi tiga kategori pengeluaran berikut:
1. Sebesar 50 persen untuk kebutuhan pokok, semisal makanan-minuman, listrik, sewa rumah, dll.
2. Lalu, 30 persen untuk keinginan dan barang-barang tersier, seperti hiburan, liburan, makan di luar, dll.
Baca Juga: Ini Cara Kim Sejeong Atur Keuangan, Gunakan Metode Split Bank Account
3. Terakhir adalah 20 persen untuk tabungan dan pembayaran utang.
Panduan tersebut ada template yang sangat umum dan efektif dalam pengelolaan keuangan.
"Ini seperti GPS keuangan yang memberikan petunjuk yang jelas untuk mengalokasikan pendapatanmu," terang Rodney Williams, co-founder SoLo, sebuah platform keuangan komunitas.
Ahli lain, Amy Colton yang merupakan penasihat keuangan di Forefront Wealth Partners, menyebut, metode ini menawarkan pendekatan seimbang untuk mengelola keuangan.
Cara Memulai Metode 50-30-20
Michael Ashley Schulman, kepala investasi di Running Point Capital Advisors memaparkan, metode ini sebenarnya tidak sulit dilakukan.
Kamu cuma perlu melakukan pelacakan pendapatan dan pengeluaran selama satu bulan sebelum memulai menerapkan metode pengelolaan keuangan ini.
Selagi melacak keuanganmu, kategorikan pengeluaran menjadi dua, yaitu pengeluaran tetap dan pengeluaran tidak tetap atau yang berubah-ubah.
Dari situ, identifikasilah area atau pos-pos di mana pengeluaran dapat dikurangi.
Baca Juga: Atur Keuangan Jelang Melahirkan, Perhatikan 5 Pos Finansial Ini
Lalu, tetapkan tujuan atau prioritas keuangan, terutama jika ingin melakukan penyesuaian dari waktu ke waktu.
Manfaat Penerapan Metode 50-30-20
Berbeda dari metode anggaran kompleks yang memerlukan pelacakan rinci di setiap kategori pengeluaran, aturan ini memberikan fleksibilitas.
Menurut Amy Colton, hal itu membuat metode 50-30-20 mudah untuk diimplementasikan oleh sebagian besar orang.
Keuntungannya, metode anggaran 50-30-20 memberikan keseimbangan antara kebutuhan finansial dan pengeluaran pada kebutuhan tersier.
Dengan begitu, individu bisa memperoleh kehidupan yang seimbang dalam mengeluarkan uang untuk kebutuhan dan keinginan.
Rodney Williams juga menambahkan, metode pengaturan keuangan ini membantu kita mencapai beberapa tujuan sekaligus.
"Pertama, kamu memprioritaskan tujuan keuangan, apakah itu membangun dana darurat, melunasi utang, atau menabung untuk liburan impian," ujar Rodney.
"Prioritisasi ini memastikan bahwa uang yang kamu peroleh dengan susah payah berada di tempat yang paling penting," ungkapnya lagi.
Kiranya, demikian tadi pentingnya menerapkan metode pengaturan keuangan 50-30-20. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Kelola Keuangan bagi Pengantin Baru, Ini yang Perlu Disiapkan
(*)