Parapuan.co - Sudah menjadi rahasia umum jika rokok dapat membahayakan kesehatan.
Bukan hanya perokok aktif, ada bahaya lain yang juga mengintai para perokok pasif.
Perokok pasif sendiri adalah seseorang yang tidak merokok tetapi terpapar asap rokok dari orang lain yang merokok di sekitarnya.
Meskipun termasuk perfokok pasif, namun bukan tidak mungkin jika kamu mengalami masalah kesehatan serius.
Apalagi jika kamu terus-menerus mendapat paparan asap rokok.
Lantas, apa saja masalah kesehatan yang rentan menyerang perokok pasif khususnya perempuan?
Dilansir dari laman American Lung Asociation, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Kanker
Asap rokok terbukti menjadi penyebab kanker, dan perokok pasif juga rentan terhadap risiko ini.
Baca Juga: Diam-diam Mematikan, Ini Dia Jenis Kanker Paru-Paru dan Cara Mencegahnya
Kandungan karsinogen dalam asap rokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker lainnya.
Di Amerika Serikat, kanker paru-paru menjadi pembunuh nomor satu. Penyakit ini bahkan lebih banyak dialami oleh perokok pasif.
Paparan asap rokok menyebabkan sekitar 7.330 kematian akibat kanker paru-paru di kalangan bukan perokok setiap tahunnya.
2. Penyakit Jantung
Perokok pasif memiliki risiko meningkat terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Asap rokok mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
3. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
Perokok pasif meningkatkan risiko SIDS, yaitu kematian bayi yang tidak dapat dijelaskan dan tidak terduga.
Baca Juga: 5 Penyakit Kronis yang Disebabkan oleh Rokok, Ada Kanker Paru-Paru
Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian pada bayi sehat di bawah usia satu tahun.
4. Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Perokok pasif juga rentan melahirkan anak dengan berat badan rendah.
Ibu yang terpapar asap rokok mempunyai risiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Anak kecil yang lahir terlalu kecil mungkin mengalami komplikasi kesehatan seperti cacat lahir dan infeksi.
Langkah Pencegahan
Untuk melindungi diri dari risiko tersebut, kamu bisa mengambil langkah-langkah berikut:
Hindari Paparan Asap Rokok: Jauhi area tempat merokok dan minta teman atau keluarga yang merokok untuk melakukannya di tempat yang terpisah.
Bersikap Tegas: Jika kamu tinggal dengan perokok misal suamimu, sampaikan dengan tegas tentang risiko kesehatan dan minta dukungan mereka untuk tidak merokok di dalam rumah.
Baca Juga: Third Hand Smoker, Bahaya Rokok Elektrik dan Konvensional yang Mengancam
(*)