2. Buat Kategori Amplop
Kedua, siapkan beberapa lembar amplop dan buat kategori dengan menuliskan pos-pos pengeluaran di sana.
Misalnya mulai dengan "belanja bulanan", "bayar cicilan", "biaya listrik", "liburan", "pendidikan", dll.
Setelah itu, beri label jumlah uang yang akan kamu keluarkan pada setiap kategori atau pos pengeluaran.
Contohnya pada "belanja bulanan" kamu menyiapkan dana Rp1 juta. Masukkan uang dengan jumlah tersebut ke dalam amplop "belanja bulanan".
Jumlah amplop dan besaran uang yang kamu masukkan tentu bergantung pada pengeluaran rutinmu setiap bulan.
3. Batasi Pengeluaran
Cara ketiga, batasi pengeluaran sesuai pada jumlah yang kamu siapkan di dalam amplop.
Pastikan kamu tidak mengambil dari pos keuangan (amplop) lain. Dengan begitu, pengeluaranmu akan lebih terkendali.
Baca Juga: 3 Tips Menyusun Resolusi Keuangan 2024 yang Perlu Perempuan Pahami