Eco Town Jantungnya Kota Depok, Tengok Meriahnya Live Love Light Festival

Eco Town hadir untuk menjadi solusi akan kebutuhan hiburan, wisata dan hunian bagi masyarakat kota Depok khususnya sehingga mampu menjadi pusat keramaian kota Depok yang baru.

Penampilan Ayu Ting Ting di Live Love Light Festival, 31 Desember 2023. Dok. Eco Town

“Sesuai dengan tagline kami “Eco Town The Heart of Depok” yang memberikan pengalaman berbeda bagi Masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup, memberi kenyamanan dan sebagai pusat gaya hidup dan hiburan di Sawangan, Depok” ungkap Bapak Aditya Wisnuwardana, selaku Head of business unit urban Vasanta.

Mega Project ini kolaborasi dengan Pemerintah Kota Depok yang sejalan dengan misi pembangunan Kota Depok secara umum, di dalam tahun-tahun kedepan arah pengembangan adalah dari Sawangan, Bojongsari sampai ke Cimanggis Depok.

Hal ini menjadi bentuk kontribusi dan komitmen dalam memajukan Kota Depok.

Eco Town Jantungnya Kota Depok

Kota mandiri seluas 102 ha ini memberikan pengalaman terbaik bagi para penghuni dengan adanya 25 ha danau alami dan 55% daerah hijau. Eco Town sendiri terdiri dari kawasan residensial Shila at Sawangan.

Akses semakin mudah dengan sudah terintegrasinya dari tol PamulangCinere-Antasari melalui gerbang tol sawangan Kawasan komersil Senopati Boulevard yang meliputi Sinsa District dan The Shoppes dan residensial.

Lalu terdapat lake series yang terdiri dari Lake Vista (Portico, Tudor dan Pavilion) dan Laguna (Oakwood dan Verdant) yang merupakan cluster dari Shila at Sawangan, serta adanya The Forest (Premium Kavling) dan South Lake (Private Premium Kavling).

Eco Town juga menyediakan beberapa sarana dan fasilitas pendukung yang sudah dilengkapi dengan Food Tenants International seperti Starbucks, Hokben, Burger King, Vilo Gelato, Telaga Seafood, etc.

Selain fasilitas lifestyle dan hiburan akan ada rumah Sakit yang dibuat di daerah tersebut yaitu Aspen Medical (RS standard International Pertama di Depok), di sekitar juga sudah ada RS.

Brawijaya, Mitra Keluarga dan tentunya adanya Sekolah International dan Universitas Indonesia.

(*)