Ide Usaha Sukses, Ini 3 Hal Penting yang Bisa Dipelajari Marketer dari Drakor

Arintha Widya - Sabtu, 6 Januari 2024
ilustrasi pelajaran penting dari drakor untuk marketer yang akan menyukseskan ide usaha
ilustrasi pelajaran penting dari drakor untuk marketer yang akan menyukseskan ide usaha Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, marketer punya peran penting dalam memasarkan produk dari ide usaha yang kamu bangun.

Entah kamu memasarkan produkmu sendiri atau menyewa jasa ahli marketing, peran marketer (penjual produk) tetaplah sama.

Yaitu mengenalkan, mempromosikan, dan menjual produk kepada calon konsumen.

Rupanya, pelajaran marketing untuk menyukseskan ide usaha dapat dikaji marketer dari drama Korea (drakor).

Seperti apa? Yuk, simak pemaparan dari Valerie Fischer praktisi Neuro-Linguistic Programming sebagaimana mengutip The Industry Leaders di bawah ini!

1. Belajar Soal Otak dan Perhatian Manusia

Dalam pemasaran bisnis, marketer bisa memanfaatkan otak manusia dan prosesnya dalam memperhatikan sesuatu.

Saat memperhatikan sesuatu, otak merangsang hal-hal yang relevan dan mengabaikan yang tidak perlu.

Ketika menonton drakor, otak akan memperhatikan secara penuh cerita yang mungkin relevan dengan kehidupan kita sendiri atau orang di sekitar kita.

Baca Juga: Makin Laris di Akhir Tahun, UMKM Kuliner Online Bisa Manfaatkan Ini

Lalu, otak juga akan lebih fokus karena ada terjemahan di drakor yang mesti kita baca untuk paham konteks cerita.

Dalam memasarkan produk untuk menyukseskan ide usaha, marketer bisa memainkan visual dan teks untuk menarik perhatian calon konsumen.

Maka itu, penting untuk membuat konten video yang menyajikan visual menarik disertai teks yang berisi poin-poin penting terkait keunggulan produk.

Bila memasarkan melalui media sosial, konten berupa video dengan sedikit teks akan lebih menarik dibandingkan hanya foto dan tulisan di caption.

2. Timeline Pemrograman Neuro-Linguistik (NLP)

Kedua, yaitu mengatur timeline dalam NLP yang merujuk pada cara seseorang mengorganisir konsep waktu.

Di drakor, kita sering melihat adegan flashback (kilas balik) atau pikiran tentang masa depan para pemain.

Masa lalu menunjukkan rasa sakit dan perjuangan mereka, sementara masa depan menyoroti kemungkinan yang akan terjadi nantinya.

Pemasaran bisnis membutuhkan pemahaman terhadap titik-titik perjuangan calon konsumen, semisal dengan bertanya apa yang mereka alami sebelum menggunakan produk.

Baca Juga: Tips Memaksimalkan Momen Hari Ibu untuk Promosi Ide Usaha, Apa Saja?

Dari situ, kamu bisa memperkirakan apa yang mungkin mereka rasakan setelah menggunakan produk buatanmu.

Mirip dengan cara karakter di drakor membayangkan diri mereka di masa depan, marketer juga dapat menciptakan gambaran masa depan pelanggan dengan merinci gambaran yang penuh kemungkinan.

3. Representatif atau Memuat Unsur VAKOG

Drakor adalah paket lengkap yang memuat unsur Visual, Auditori, Kinestetik, Olfaktori, dan Gustatori (VAKOG) dalam panca indera.

Artinya saat menonton drama Korea, kita menyaksikan dengan melibatkan kelima panca indera.

Hal ini dapat diterapkan saat membuat konten pemasaran oleh para ahli marketing.

Kampanye pemasaran produk ide usaha perlu memastikan konten iklan dapat merangsang panca indera calon konsumen. Bagaimana caranya?

Salah satunya dengan berkomunikasi langsung dan menjelaskan secara deskriptif keunggulan produk di mana calon konsumen bisa membayangkan saat menggunakannya.

Cara ini bisa saja tricky karena setiap orang mungkin merespons dengan reaksi yang berbeda. Akan tetapi, tidak ada salahnya mencoba, bukan?

Itulah tadi pelajaran yang bisa marketer ambil dari drama Korea. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 2 Tips Promosi Ide Usaha dari Drakor King The Land, Mana Paling Efektif?

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ide Usaha Sukses, Ini 3 Hal Penting yang Bisa Dipelajari Marketer dari Drakor