Parapuan.co - Saat mempunyai anak dan memperhatikan pertumbuhannya dari hari ke hari, orang tua baru cenderung tergoda membelikan banyak mainan.
Padahal, anak-anak belum tentu membutuhkan mainan. Mereka cenderung menyukai beberapa jenis mainan tertentu dan mengabaikan yang lainnya.
Maka itu semakin sedikit mainan anak justru lebih baik. Ini karena mainan bukan sekadar hiburan, tapi juga perlu mengedukasi anak.
Oleh karenanya sebelum membeli mainan untuk anak, pertimbangkan beberapa hal berikut ini!
1. Keselamatan Anak
Sebelum membeli, pastikan bahwa mainan tersebut memenuhi standar keamanan yang berlaku dan tidak berbahaya saat digunakan.
Standar keamanan mainan anak biasanya meliputi bahan, bentuk, dan bagaimana cara memainkannya.
2. Sesuaikan dengan Usia dan Kemampuan Anak
Pilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tingkat perkembangan mereka.
Baca Juga: Pilihan Mainan Lego untuk Anak Balita hingga Usia 9 Tahun ke Atas
Selain aman, mainan yang sesuai usia dan kemampuan anak dipastikan bisa memberikan manfaat yang tepat berdasarkan dengan tahap pertumbuhan.
3. Fokus pada Aspek Edukasi
Usahakan untuk memilih mainan yang dapat merangsang kecerdasan dan keterampilan perkembangan anak.
Contohnya mainan konstruksi seperti balok susun (lego) untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar, atau mainan puzzle untuk merangsang pemikiran logis.
4. Pilih Mainan yang Mendorong Kreativitas
Mainan kreatif dapat membantu anak mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.
Misalnya cat air atau blok bangunan yang memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan berpikir kreatif.
5. Perhatikan Ukuran dan Material Mainan
Mainan dengan bagian-bagian kecil dapat menimbulkan risiko tersedak bagi anak-anak yang masih kecil, terlebih jika masih suka memasukkan benda ke dalam mulut.
Baca Juga: Rekomendasi Mainan Sensory Play untuk Anak di Shopee Mulai 80 Ribuan
Pastikan mainan memiliki ukuran yang aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.
6. Pahami Preferensi dan Minat Anak
Setiap anak memiliki minat dan preferensi yang berbeda. Cari tahu minat mereka terlebih dulu sebelum membelikan mainan.
Akan lebih baik jika kamu mengajak anak dan meminta mereka memilih sendiri mainan yang sesuai minatnya.
7. Pertimbangkan Ruang untuk Pertumbuhan
Pilih mainan yang dapat tumbuh bersama anak. Beberapa mainan dirancang untuk memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Dengan begitu, satu mainan saja akan tetap menarik dan bermanfaat seiring berjalannya waktu.
8. Cek Kualitas Mainan
Periksa kualitas bahan dan konstruksi mainan sebelum membeli. Pastikan mainan tidak memiliki bagian yang tajam dan bisa bertahan lama (awet).
Itulah tadi beberapa pertimbangan sebelum membeli mainan untuk anak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Menurut Pakar, Ini 5 Alasan Anak Tidak Perlu Dibelikan Banyak Mainan
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
(*)