Mengenal Apa Itu Xanthelasma, Benjolan Kuning di Sudut Kelopak Mata

Saras Bening Sumunar - Minggu, 7 Januari 2024
Mengenal lebih dalam xanthelasma, mulai dari penjelasan hingga penyebab.
Mengenal lebih dalam xanthelasma, mulai dari penjelasan hingga penyebab. Sohel Parvez Haque

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu mendapati benjolan kuning di dekat kelopak mata? Bisa jadi kamu mengalami Xanthelasma.

Xanthelasma atau xanthelasma palpebrarum (XP) adalah benjolan berwarna kuning yang muncul di sudut kelopak mata dekat hidung.

Meski demikian, xanthelesma merupakan kondisi yang tidak berbahaya.

Lantas, siapa yang rentan terkena xanthelasma?

Dikutip dari laman Cleveland Clinicsetengah dari penderita xanthelasma memiliki kadar kolesterol tinggi.

Namun, sekitar 50 persen penderita xanthelasma lainnya tidak memiliki kolesterol tinggi.

Adapun faktor risiko seseorang terkena xanthelasma yakni:

- Kegemukan.

- Kebiasaan produk tembakau.

Baca Juga: Disebut Silent Killer, Kenali Gejala Kanker Pankreas Sebelum Terlambat

- Kolesterol Tinggi.

- Diabetes.

- Tekanan darah tinggi.

- Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau xanthelasma.

- Seseorang mungkin akan terkena xanthelasma saat usia 20 sampai 70 tahun.

- Namun kebanyakan orang mengalaminya antara usia 35 sampai 55 tahun.

Gejala dan Penyebab

Umumnya xanthelasma meliputi area kulit yang menguning di sekitar kelopak mata.

Baca Juga: 4 Penyakit yang Dapat Menyerang Perokok Pasif, Rentan Dialami Perempuan

Adapun gejala yang mungkin muncul karena kondisi ini seperti:

- Adanya gumpalan berwarna kuning.

- Rasa tidak nyaman.

- Gumpalan terasa keras atau lunak.

Sedangkan penyebab xanthelasma sendiri meliputi:

- Kolesterol tinggi yang diwarisi dari orang tua.

- Diabetes mellitus.

- Pertambahan berat badan.

- Masalah tiroid seperti hipotiroidisme.

- Peradangan.

- Minum terlalu banyak alkohol.

Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang penyakit xanthelasma.

Jadi, apakah kamu pernah mengalami kondisi ini?

Baca Juga: Mengenal Amnesia Retrograde dalam Sinopsis Drakor The Good Bad Mother

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru