Jangan Asal! Ini Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Pasang Anting Bayi

Parapuan.co - Saat memiliki anak perempuan, mungkin sebagian orang tua langsung ingin memasangkan anting bayi.

Umumnya hal ini dilakukan supaya orang langsung mengenali gender kendatipun anak masih usia bayi. 

Namun, memasangkan anting pada bayi tidak bisa dilakukan secara sembarangan, mengingat di usia tersebut kulit mereka sangat sensitif dan rentan. 

Melansir dari Healthline, berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum memasangkan anting bayi. 

Material yang Aman

Penting bagi Kawan Puan memilih anting bayi yang terbuat dari bahan aman.

Pilihlah material yang tidak menyebabkan alergi, seperti perak sterling dan emas 14, 18 atau 24 karat.

Jenis-jenis logam tersebut tidak akan menyebabkan reaksi alergi.

Jangan Dipegang

Baca Juga: Kesehatan Kulit Bayi Penting untuk Tumbuh Kembang, Merries Good Skin Edukasi 200 Bidan

Para ibu hindarilah menyentuh tindikan baru, kecuali saat membersihkannya.

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum menyentuh telinga atau anting bayi.

Bersihkan secara Berkala

Bersihkan seluruh area daun telinga di sekitar tindikan (depan dan belakang) setiap hari.

Adapun cara membersihkannya adalah dengan larutan garam atau sabun yang lembut untuk kulit.

Pada setiap proses pembersihan, pastikan penyangga anting-anting terpasang dengan baik.

Hindari Hidrogen Peroksida

Saat membersihkan anting bayi, hindari penggunaan hidrogen peroksida atau sabun dengan aroma yang kuat atau komponen antibakteri.

Bahan-bahan ini dapat merusak penyembuhan kulit di sekitar tindikan.

Baca Juga: Rekomendasi Handuk Bayi di Lazada dengan Harga di Bawah 50 Ribu

Para penindik mungkin akan menyarankan memutar anting setiap hari.

Perhatikan dan ikuti petunjuk berdasarkan jenis anting yang digunakan.

Pemilihan Jenis Anting

Tukar anting yang berbeda hanya setelah enam minggu, ketika cuping telinga si kecil telah benar-benar sembuh.

Pastikan semua anting yang baru berukuran sangat kecil, bulat, dan serata mungkin di bagian depan.

Bagian belakang anting-anting juga harus halus dan tidak memiliki ujung yang tajam.

Untuk anak kecil, Kawan Puan disarankan memilih anting dengan mekanisme penguncian sekrup yang mengurangi risiko anting terlepas dan menjadi bahaya jika tersedak.

Itu dia hal yang perlu diperhatikan sebelum Kawan Puan memutuskan memasang anting bayi. 

(*)

Baca Juga: Dokter Bagikan Tips Merawat Kesehatan Kulit Bayi agar Tidak Bermasalah