Rencana dari ide usaha tersebut harus mencakup permintaan pasar, pesaing, layanan yang ditawarkan, struktur harga, modal awal, dan perkiraan keuntungan.
Perencanaan itu nantinya akan berfungsi sebagai panduan untuk memantau kemajuan dan mencapai tujuan bisnismu.
3. Beri Nama Bisnismu dan Daftarkan Legalitasnya
Ketiga, beri nama untuk bisnis kamu dengan sebutan yang personal dan deskriptif.
Selanjutnya, daftarkan legalitasnya berdasarkan entitas usaha, apakah perorangan, usaha kecil menengah seperti CV, atau perusahaan perseroan (PT).
4. Berinvestasi dalam Alat Bisnis
Untuk memulai rencana bisnis di bidang jasa sebagai virtual assistant, kamu butuh peralatan yang mendukung.
Mulai dari koneksi internet, perangkat komputer atau laptop, ponsel, dan sebagainya.
5. Pemasaran dan Penetapan Harga Layanan
Baca Juga: Perbedaan Google dan Meta Ads untuk Memasarkan Ide Usaha, Apa Saja?