Walaupun ayah dan ibunya memiliki kekurangan fisik, Septiana merasa bangga telah dilahirkan oleh orang tuanya
"Saya bahagia dan bangga lahir dari orang tua seperti ini," ujarnya.
Sebagai informasi, Septiana merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Kakak Septiana kini sedang bekerja di Bali sementara adiknya sedang bersekolah di luar kota.
Ingin Lanjut Bekerja
Setelah lulus dengan predikat cumlaude, Septiana mengaku dirinya berencana lanjut bekerja.
Ia ingin ilmu yang didapatkan di bangku kuliah terpakai, dan tentunya dapat membantu perekonomian keluarga.
Meski begitu, Septiana mengaku ingin bekerja di Siantar karena ingin tetap menemani kedua orang tuanya.
"Sejauh ini pengen stay di Siantar. Karena cuma saya sendiri yang menemani bapak dan ibu. Kakak kerja di Bali dan adik lagi kuliah di Universitas Udayana," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nurmaida boru Haloho, ibunda Septiana mengutarakan perasaan senang dan bangga karena putrinya bisa lulus dengan banyaknya dukungan dari masyarakat.
"Saya senang dan bangga. Kalau memang dapat kerja di Siantar ini syukur. Kalau luar kota kami (keluarga) ini tetap bersyukur," pungkas Nurmaida.
Kawan Puan, apa yang dialami oleh Septiana Pasaribu ini bisa menjadi refleksi dalam meraih pendidikan dan cita-cita.
Bagaimana pun kekurangan orang tua, mereka akan mengupayakan yang terbaik untuk anaknya.
Baca Juga: Amanda Simandjuntak, Srikandi untuk Negeri yang Ajak Perempuan Berdaya di Industri Digital
(*)