Menahan kentut terus-menerus juga dapat jadi penyebab kerusakan pada rektum dan otot sphincter.
Keduanya merupakan organ tubuh yang bertanggung jawab untuk mengontrol keluarnya gas.
Jadi menahan kentut pun menyebabkan kelemahan sphincter dan inkontinensia gas yakni kehilangan kendali atas keluarnya gas secara tidak terkontrol.
5. Mengganggu Keseimbangan Mikrobiota Usus
Kentut merupakan hasil dari fermentasi oleh bakteri dalam usus, sebenarnya merupakan bagian dari keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.
Akan tetapi, menahan kentut dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan memicu masalah pencernaan.
Oleh sebab itu, membiarkan kentut keluar adalah fungsi normal tubuh dan berperen mencegah risiko kesehatan.
Memang mungkin menahan kentut perlu saat kamu ada di situasi yang tidak tepat, meski begitu, sebaiknya jangan berlebihan ya.
Sebab, jika berlebihan berbagai risiko di atas bisa kamu alami, jadi sebaiknya dihindari ya.
Baca Juga: Disebut Silent Killer, Kenali Gejala Kanker Pankreas Sebelum Terlambat
(*)