Parapuan.co - Kawan Puan, istilah pink flag ternyata tidak hanya dikenal dalam suatu hubungan.
Layaknya red flag dan green flag, pink flag juga untuk menggambarkan perilaku dan kondisi emosional pada anak.
Pada anak-anak, pink flag adalah di mana orang tua perlu memperhatikan perilaku dan kondisi emosional anak.
Misalnya jika anak usia 6 bulan umumnya sudah bisa duduk (green flag), red flag-nya ketika anak belum bisa duduk pada umur 9 atau 10 bulan.
Sementara pink flag-nya, anak masih belajar duduk atau belum dapat duduk sendiri di usia 7-8 bulan.
Artinya, pink flag bukan kondisi berbahaya, tetapi perlu diperhatikan dan tidak semestinya didiamkan.
Kamu sudah sepatutnya khawatir jika tumbuh kembang anak tidak sesuai atau berada di bawah standar menurut World Health Organization (WHO).
Mengutip Parents.com, ada enam tanda pink flag pada perilaku dan kondisi emosional anak-anak, terutama pada usia 0-5 tahun.
Apa saja? Yuk, simak pink flag perilaku dan emosi pada anak beserta pengertiannya masing-masing!
Baca Juga: Cegah Perundungan Sejak Dini, Ini Perilaku Anak yang Berpotensi Jadi Pelaku Bullying
1. Disordered Sleep atau Gangguan Tidur
Disordered sleep pada anak merujuk pada gangguan tidur atau pola tidur yang tidak normal.
Gangguan tidur bisa berupa kesulitan tidur atau mudah terbangun saat malam, gangguan pernapasan selama tidur, sleepwalking atau tidur berjalan, dll.
Penyebab disordered sleep pada anak bisa bervariasi, entah karena stres, ketidaknyamanan fisik, masalah kesehatan, atau gangguan neurologis.
2. Ketakutan atau Kecemasan
Pink flag lainnya pada anak adalah adanya gangguan kecemasan yang memengaruhi pikiran dan perilakunya.
Pada anak-anak, kecemasan berlebihan ini bisa mengacu pada hal-hal sederhana seperti ketakutan akan kuman, khawatir akan menyebabkan kecelakaan, dll.
3. Masalah Perut
Sebagai orang tua, kamu juga harus waspada bila anak mengalami gangguan pada perut dan pencernaan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Anak dengan 5 Cara Ini, Orang Tua Wajib Tahu
Misalnya infeksi saluran pencernaan, konstipasi, nyeri perut, mual dan muntah, dan lain sebagainya.
Segera periksakan ke dokter apabila anak mengalami masalah perut yang membuatnya tidak nyaman dan mengganggu kesehariannya.
4. Kehilangan Minat Pada Kegiatan yang Menyenangkan
Kondisi kehilangan minat pada kegiatan yang menyenangkan juga termasuk pink flag pada anak.
Pink flag ini bisa disebabkan berbagai hal, termasuk gangguan fisik, masalah kesehatan, paparan teknologi yang berlebihan, dan perubahan lingkungan.
Anak-anak umumnya antusias dengan kegiatan seru yang baru dialami atau pengalaman yang baru ditemuinya.
5. Perasaan Bersalah
Selanjutnya, adakalanya perasaan bersalah pada anak perlu diperhatikan dan jangan sampai diabaikan.
Pahami penyebab anak merasa bersalah, apakah karena terbiasa disalahkan atau sedang mengembangkan kemampuan dalam berempati terhadap orang lain.
Itulah tadi beberapa kondisi pink flag pada anak yang hendaknya jadi perhatian orang tua. Jangan mengabaikannya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Merasa Bersalah setelah Membentak Anak? Lakukan Teknik TTP Ini
(*)