Parapuan.co - Kawan Puan yang sudah menyaksikan film Sehidup Semati yang dibintangi Laura Basuki tentu paham penderitaan Renata.
Di dalam rumah tangganya, Renata menerima kekerasan fisik dan mental dari sang suami, Edwin (diperankan Ario Bayu).
Sudah diselingkuhi dan disiksa Edwin, Renata masih mempertahankan rumah tangganya dan bimbang untuk bercerai.
Berkaca dari Renata, berikut ini tanda-tanda untuk memilih bercerai menurut ahli yang mesti dipertimbangkan sebagaimana mengutip Oprah Daily!
1. Kamu Menyembunyikan Jati Dirimu
Ketika kamu merasa akan ditolak jika pasangan melihat jati dirimu yang sebenarnya, berarti hubunganmu tidak sehat.
Ahli hubungan, Lauren Lake menjelaskan, orang yang menyembunyikan jati dirinya dari pasangan tidak mungkin memiliki hubungan yang memuaskan.
2. Pikiran Berpisah Membuatmu Ketakutan, Tapi...
Tanda kedua bahwa kamu mungkin perlu mempertimbangkan bercerai, yaitu ketika ketakutan saat membayangkan perpisahan, tapi tetap memikirkan opsi tersebut.
Baca Juga: Ari Wibowo dan Inge Berpisah karena Cekcok, Ini Hal yang Kerap Diperdebatkan Pasangan
"Jika pikiran untuk pergi membuatmu takut, namun kamu masih lebih suka pergi daripada tinggal, itu adalah indikator yang cukup kuat bahwa sudah saatnya untuk pergi," kata terapis hubungan dan pernikahan, Robyn D'Angelo.
3. Anak (Atau Pekerjaan) Jadi Prioritas Utama
Pasangan umumnya selalu menjadi prioritas utama dalam suatu hubungan, di mana satu sama lain saling mementingan kebutuhan orang yang dicintai.
Akan tetapi ketika orang atau hal lain yang jadi prioritas utama, semisal anak atau pekerjaan atau teman, maka apa artinya mempertahankan pernikahan?
Menurut pakar hubungan Dana Cutler, masalah prioritas ini bisa jadi jurang yang perlahan semakin lebar jika dibiarkan.
4. Kamu Menentang Ketika Orang Lain Bilang Bertahan
Ketika kamu curhat pada orang terdekat dan mereka menyarankanmu untuk bertahan, apakah kamu akan menurut atau membantah mereka?
Jika kamu menentang dan merasa pilihan paling tepat adalah bercerai, bisa jadi memang sudah saatnya meninggalkan pernikahan.
"Hanya kamu yang bisa membuat keputusan paling masuk akal bagimu, bukan orang lain," tutur Robyn D'Angelo.
Baca Juga: Seperti Inara Rusli, Ini 4 Alasan Perempuan Berubah Usai Pisah dari Pasangan
5. Memaafkan Tidak Menjadi Pilihan
Entah pasangan berselingkuh, melakukan kekerasan, atau kesalahan lain, sebagain orang mungkin akan memaafkan.
Namun kalau memaafkan sama sekali bukan pilihan yang tepat bagimu, Lauren Lake menyarankan untuk mempertimbangkan perpisahan.
"Jika terus mengungkit masalah masa lalu setiap kali ada pertengkaran, atau memendam kebencian, kemungkinan besar pernikahan tidak akan bertahan," ungkap Lauren Lake.
6. Kamu Sudah Menyusun Strategi untuk Pergi
Pakar hubungan Juliana Morris mengatakan, "Setelah mulai merencanakan strategi untuk pergi, itu adalah tanda bahwa kamu percaya pernikahan tidak bekerja.
Strategi yang dimaksud misalnya, sudah memisahkan rekening bersama, diam-diam membagi hak asuh anak, menyiapkan rumah untuk ditinggali setelah bercerai, dan sebagainya.
7. Situasi Sulit Setiap Saat
Bila kamu merasa setiap saat selalu menghadapi kesulitan, coba evaluasi apakah pernikahanmu layak dipertahankan.
Daripada setiap hari kamu merasa tersiksa, lebih baik hidup sendiri dan berbahagia di luar sana.
Kiranya, itulah tadi beberapa tanda yang menunjukkan pilihan bercerai mungkin adalah yang terbaik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Dilema KDRT seperti Kasus di Cikarang, Pilih Bertahan atau Berpisah dari Pasangan?
(*)