Parapuan.co - Kawan Puan, kamu mungkin tidak sadar bahwa kebiasaanmu sendiri dalam mengeluarkan uang bisa membuat kantong boncos.
Kebiasaan tersebut dikenal dengan istilah toxic money habits, atau perilaku toksik dalam memakai uang.
Untuk itu, toxic money habits harus segera kamu sadari agar bisa menghindarinya.
Apa saja toxic money habits yang harus kamu hindari? Berikut informasinya menurut pakar seperti dirangkum dari MenXP!
Kebiasaan belanja impulsif menjadi toxic money habits pertama yang wajib kamu hindari.
Terkadang untuk mendapatkan kesenangan, sebagian dari kita memilih belanja online atau beli makanan tertentu saat merasa sedih atau stres.
Padahal, belanja impulsif semacam ini tanpa disadari akan menguras isi kantong dan kita sesali nantinya.
Kalau pun kamu sangat menginginkan suatu barang, tunggu beberapa hari sebelum membeli.
Baca Juga: Selain Buat Daftar Belanja, Ini Tips Menghindari Belanja Impulsif Menjelang Lebaran
Bila kamu masih ingin membelinya setelah beberapa hari, belilah. Bila tidak, berarti tidak perlu.
2. Membandingkan dan Merasa Tidak Puas
Kebiasaan kedua, yaitu membandingkan kekayaanmu dengan orang lain dan selalu merasa tidak puas diri.
Membanding-bandingkan apa yang kamu dan orang lain punya hanya akan mendorongmu untuk belanja impulsif walau sebenarnya tidak butuh.
Untuk menghindarinya, sebaiknya tentukan prioritas belanja setiap bulan dan disiplinlah.
Belanjakan uang sesuai dengan prioritas tersebut dan berhenti membandingkan kekayaan dengan orang lain.
3. Meminjamkan Uang
Bukannya tidak boleh, tetapi pertimbangkanlah jika ingin membantu teman dengan meminjamkan uangmu.
Jangan sampai jumlah yang kamu pinjamkan membuat situasi keuanganmu justru memburuk.
Baca Juga: Tips Hemat: Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Meminjamkan Uang ke Orang Lain
Sebelum meminjamkan, pastikan kamu juga mempersiapkan diri kalau-kalau uang yang dipinjam tidak dikembalikan.
Untuk berjaga-jaga, pinjamkan sejumlah uang yang dapat kamu ikhlaskan dan tidak mengganggu kondisi keuangan nantinya.
4. Terjebak Lingkaran Kartu Kredit
Toxic money habits berikutnya, yaitu ketika kamu terjebak dalam lingkaran kartu kredit.
Belanja dengan kartu kredit memang mudah, tapi jika tidak dibatasi akan berujung boncos.
Lebih baik kamu tidak menggunakan kartu kredit atau hanya gunakan kartu kredit dengan limit tertentu untuk membatasi pengeluaran.
5. Tidak Membagi Gaji
Kebiasaan yang satu ini bisa menjadi kesalahan keuangan. Yaitu ketika kamu tidak membagi gaji ke pos-pos pengeluaran.
Idealnya, para pakar keuangan sepakat bahwa membagi pendapatan dengan metode 50-30-20 dapat membantu.
Artinya, sebanyak 50 persen untuk pengeluaran kebutuhan pokok, 30 persen keinginan, dan 20 persen tabungan dan investasi.
Itulah tadi beberapa kebiasaan toksik yang bikin keuangan boncos. Jangan lakukan, ya!
Baca Juga: Bukan Sekadar Teori, Ini Pentingnya Atur Keuangan dengan Metode 50-30-20
(*)