"Sebagai perempuan bisa juga kita ngerasain beban ganda, udah ngurus anak, ngurus suami, ngurus kantor, ngurus kerjaan, dan itu memang butuh take a break dulu," jelas Jamilatus Sa'Diyah, Bidan dan ahli Mitra Resmi Kemenkes RI, dalam Arisan Parapuan Episode 20.
Perempuan yang kerap disapa Mila ini menyebut bahwa kualitas me time itu sendiri penting disesuaikan dengan kebutuhan diri.
Hal tersebut bertujuan supaya Kawan Puan dapat menuntaskan dan tidak berlarut atau mengalihkan sumber kejenuhan.
2. Anak akan Paham dengan Sendirinya
Mila juga menilai bahwa anak akan dengan sendirinya belajar bagaimana peran orang tua dalam tumbuh kembangnya.
"Aku justru ngubah mindset aku supaya tidak berfikir bahwa kita egois ketika kita butuh me time," ujar Mila.
3. Adaptasi Diri
Rasa khawatir dan gelisah adalah insting natural para ibu untuk ingin selalu menjaga anaknya.
Hal ini yang membuat munculnya rasa khawatir pada diri ibu di saat jauh dari anaknya.
Namun seiring waktu, ibu akan mulai terbiasa dan beradaptasi akan perasaan dan emosinya.
"Memang butuh waktu, bayangin aku baru 2 sampai 3 tahun anaknya baru bisa mulai gak gelisah-gelisah banget," cerita Mila.
Hal tersebut kembali kepada diri para ibu dalam beradaptasi dan mengelola emosinya.
Baca Juga: Ibu Juga Penting Punya Me Time, Ini Tips dari Chacha Frederica
(*)