Parapuan.co - Kawan Puan, profesi sebagai akuntan mungkin belum menjadi pekerjaan favorit bagi sebagian generasi Z.
Padahal, profesi akuntan cukup menjanjikan dan rasionya di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan jumlah penduduk usia produktif.
Hal tersebut tercatat dalam data yang dilansir oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (PPPK Kemenkeu).
Dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN, disebutkan bahwa data tadi mencantumkan kalau per 9 Oktober 2023, terdapat 1.525 akuntan profesional yang terdaftar sebagai anggota aktif.
Kemudian, ada 479 Kantor Akuntan Publik (KAP), yang jika dikaji merupakan jumlah yang kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 278,69 juta.
Jika dibandingkan dalam sebuah rasio, maka perbandingannya adalah 1 akuntan profesional aktif per sekitar 182.623 penduduk (1:182.623).
Perbandingan ini menjadi sorotan bagi ICAEW (Institute of Chartered Accountants in England and Wales) yang merupakan sebuah badan akuntansi profesional terkemuka di dunia yang juga memiliki perwakilan di Indonesia.
ICAEW mengungkapkan tentang masih sedikitnya jumlah akuntan profesional yang memiliki kualifikasi profesi di Tanah Air.
Untuk menjadi akuntan profesional, seseorang harus memiliki pendidikan yang memadai di bidang akuntansi dan kualifikasi profesi akuntan dari badan akuntansi profesional publik yang berwenang.
Baca Juga: 4 Situs Cari Kerja Remote Luar Negeri Terpercaya dengan Gaji Dua Digit
Karena itu, ICAEW menggagas sebuah survei terkait minat generasi muda saat ini dalam membangun karier pada sektor keuangan, terutama sebagai akuntan profesional.
Survei tersebut dilaksanakan pada kuartal ketiga 2023 yang melibatkan 248 responden dari kalangan Gen Z dari berbagai demografi yang berbeda di Indonesia.
Khususnya dari mahasiswa tingkat akhir dengan konsentrasi studi akuntansi dan para fresh graduate, terdapat fakta menarik mengenai minat para mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia akan sektor keuangan dan akuntan profesional.
Berikut ini fakta-fakta temuan survei ICAEW mengenai profesi di sektor keuangan favorit Gen Z!
1. Prospek Karier Jadi Kunci Utama Peminat Profesi Sektor Keuangan Terus Meningkat
Minat generasi muda Indonesia untuk membangun karier di bidang keuangan atau akuntansi didorong oleh beberapa faktor yang diungkapkan melalui hasil survei yang dilakukan oleh ICAEW.
Sebanyak 34,9 persen responden memilih jalur ini karena kesesuaian jurusan pendidikan dengan sektor keuangan atau akuntansi.
Selain itu, 22,9 persen responden melihat prospek karier yang baik dan jelas sebagai faktor penting dalam memilih karier di bidang ini.
Mereka memandang bahwa profesi di bidang akuntansi atau keuangan mampu menawarkan peluang yang menarik dan menjanjikan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Tanda Kamu Butuh Konsultan Keuangan
Fakta menarik lainnya yang juga terungkap ialah banyak yang merasa menjadi seorang akuntan memiliki keuntungan tertentu.
Sebanyak 29,5 persen dari responden menganggap memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan profesi ini adalah keuntungan besar, dan 25,6 persen melihat jenjang karier yang jelas sebagai daya tarik utama.
Ini mengindikasikan bahwa profesi akuntan memiliki daya tarik bagi mereka yang mencari stabilitas dan perkembangan karier yang jelas.
2. Jejak Karier Sebagai Akuntan Profesional Paling Menjanjikan
Hasil survei juga mengungkapkan sejumlah fakta menarik akan pilihan karier di bidang akuntansi yang paling diminati oleh generasi millenial dan Z saat ini.
Ketika membahas tentang sektor yang memiliki potensi besar dalam membangun karier masa depan, profesi akuntan profesional menjadi pilihan yang mendominasi dengan jumlah persentase 32,3 persen.
Alasan utama yang membuat pilihan profesi akuntan profesional menjadi yang teratas, karena prospek pengembangan karier dan pengalaman yang pasti.
Ini menggambarkan bahwa responden melihat potensi perkembangan karier yang kuat dalam sektor tersebut.
Selain itu, survei juga mengungkapkan diperlukan setidaknya tiga keterampilan untuk sukses dalam profesi akuntan, yaitu kemampuan analisis, berpikir kritis, dan kemampuan dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Prakerja Buka Lagi Sertifikasi Profesi Bareng Microsoft, Begini Cara Daftarnya
Keterampilan-keterampilan ini dianggap penting dalam mengembangkan karier di sektor akuntansi dan keuangan.
Dengan melihat prospek jenjang karier dan keterampilan yang dibutuhkan, sebanyak 35,9 persen responden berharap untuk mendapatkan income mencapai puluhan juta sebagai akuntan.
Ini menunjukkan bahwa peluang finansial juga menjadi faktor penting dalam memikat generasi muda untuk memasuki profesi akuntan.
3. Sertifikasi Profesional Jadi Jaminan Kualifikasi Tetap Profesi Akuntan
Sebagai upaya untuk mencapai sukses dalam pekerjaan akuntan, hasil dari survei menyoroti sebagian responden menyadari pentingnya memiliki sertifikasi profesi.
Mereka juga harus memenuhi syarat-syarat praktik profesional dan memiliki reputasi yang baik.
Survei menunjukkan sebanyak 54 persen responden berencana untuk mendaftar pada sertifikasi profesional.
Saat ini, ICAEW adalah sertifikasi yang paling banyak ditekuni, dengan jumlah persentase mencapai 60 persen responden tengah mempelajarinya.
Di sisi lain, 25,5 persen responden memilih Chartered Accountant (CA) sebagai kualifikasi profesional yang paling diminati ke depannya untuk diikuti.
Baca Juga: Mengenal Profesi Akuntan di Drama Korea Chief Kim dan 4 Jenisnya
Conny Siahaan, Head ICAEW of Indonesia, mengatakan, "Sebuah karier yang sukses dalam dunia akuntansi dimulai dengan langkah pertama yang kokoh, yaitu dengan mendapatkan kualifikasi profesi."
"Di ICAEW, kami bangga menjadi pilihan lebih dari 202.450 anggota dan siswa global, dengan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia," tutur Conny Siahaan.
"Karena itu, setiap tahunnya ICAEW terus memperbaharui kurikulum pada kualifikasi ACA, contohnya dengan memasukkan komponen keberlanjutan dan teknologi ke dalam kurikulum, sehingga anggota dan siswa ICAEW kedepannya semakin siap untuk menghadapi dinamika industri," ujarnya.
4. Tantangan dan Potensi Prospek Karier di Sektor Keuangan Indonesia
Untuk menjadi seorang akuntan yang sukses, survei juga mengungkapkan beberapa tantangan yang mungkin dihadapi generasi muda.
Jam kerja yang tidak menentu (28,4 persen) dan kejenuhan dengan pekerjaan yang monoton (24,8 persen) dianggap sebagai tantangan utama yang paling banyak dihadapi.
Namun, terlepas dari tantangan yang ada, sebagian besar responden memiliki profesi impian lain yang ingin dikejar jika tidak terjun di dunia kerja sebagai akuntan.
Konsultan keuangan menjadi profesi impian yang paling dicari dengan jumlah persentase mencapai 35,4 persen.
Semua hasil survei memberikan sebuah gambaran data baru yang dapat mencerminkan minat generasi muda, terutama milenial dan gen z terhadap perkembangan profesi akuntan profesional di Indonesia.
Itulah tadi gambaran profesi di sektor keuangan yang jadi favorit Gen Z yaitu konsultan keuangan dan akuntan. Kawan Puan tertarik dengan profesi tersebut?
Baca Juga: Seperti di Drakor Little Women, Ini Dia Cara Menjadi Seorang Akuntan
(*)