Parapuan.co - Kawan Puan, mengelola keuntungan atau profit dari sebuah bisnis bukan hal yang sederhana.
Bagi pelaku usaha, mengatur profit bisnis bisa saja menantang demi menghindari agar tidak mencampurkan keuangan usaha dengan pribadi.
Terlebih bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mungkin belum punya banyak literasi seputar keuangan bisnis.
Bila kamu termasuk pelaku UMKM yang kebingungan mengatur profit bisnis, Founder dan CEO QM Financial, Ligwina Hananto, berbagi tipsnya.
Ligwina Hananto membagikan tips mengatur keuntungan bisnis bersama Ninja Xpress seperti dikutip dari Moms Money berikut ini!
1. Pisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi
Pastikan kamu memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi dalam rekening berbeda.
Dengan begitu, keuangan bisnis termasuk keuntungan yang kamu peroleh tidak tercampur dengan keuangan pribadi.
Apabila dijadikan satu, akan sulit memantau kondisi finansial bisnismu apakah sudah menghasilkan keuntungan atau justru kerugian.
Baca Juga: 7 Cara Memisahkan Keuangan Rumah Tangga dan Bisnis, Apa Saja?
Selain memisahkan rekening, pencatatan keuangan bisnis dengan pribadi juga harus dipisahkan.
Cara ini membantumu lebih bisa melihat jelas arus kas (uang keluar dan masuk) tanpa kebingungan.
Di samping itu, cara ini juga akan mencegahmu melakukan kecurangan sehingga potensi kehilangan uang bisnis dapat diminimalisir.
2. Atur Utang Bisnis dengan Cermat
Kedua, pastikan kamu juga mengatur utang bisnis secara cermat demi kesuksesan usaha.
Prioritaskan pembayaran utang atau tagihan untuk menghindari pertumbuhan bisnis tidak terhambat.
Utang yang menumpuk kemungkinan besar akan menghalangimu meningkatkan dan memajukan usaha.
Namun, perlu kamu tahu bahwa menjalankan bisnis tidak bisa asal mengambil utang.
Utang yang kamu ambil hendaklah utang produktif untuk operasional usaha, yang pembayarannya harus didahulukan begitu mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Merdeka Finansial: Ini Tips Terbebas dari Utang Bisnis Menurut Pakar
3. Pisahkan Keuntungan untuk Operasional dan Investasi
Tips berikutnya yaitu memisahkan keuntungan untuk operasional bisnis dan investasi.
Pandai-pandailah mengalokasikan keuntungan yang kamu dapat dari bisnismu.
Demi kelancaran bisnis, alokasikan sekitar 50 persen keuntungan untuk operasional.
Sisanya, bisa kamu bagi ke dalam pos-pos dana investasi dan mengembangkan usaha.
Itulah tadi beberapa cara mengatur profit bisnis agar usaha dapat berkembang.
Saat menerapkannya, pastikan kamu mematuhi langkah demi langkah dengan memprioritaskan utang baru berinvestasi.
Semoga informasi di atas menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Raup Cuan di Akhir Tahun, Ini 5 Tips Jalankan Ide Usaha Oleh-Oleh
(*)