Advertorial

LG Paparkan Inovasi Berbasis Kecerdasan Buatan di LG World Premiere

Sheila Respati - Rabu, 17 Januari 2024
CEO LG William Cho dalam pemaparan di CES 2024.
CEO LG William Cho dalam pemaparan di CES 2024. (DOK. LG Global)

Parapuan.co – Artificial intelligence (AI) sudah bukan lagi teknologi yang asing bagi masyarakat masa kini. Pengimplementasian AI pun telah dilakukan di berbagai aspek kehidupan.  Dapat dipastikan, AI akan menjadi teknologi yang memudahkan kehidupan manusia di masa depan. 

Ingin membangun masa depan yang lebih baik melalui teknologi berbasis AI, LG memaparkan visinya dalam  acara bertajuk LG World Premiere, Senin (8/1/2024) di Mandalay Bay Convention Center, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. 

LG World Premiere digelar di tengah Consumer Electronic Show (CES) 2024, di mana LG menjadi salah satu peserta. Pada CES 2024, LG mengusung tema “Reinvent Your Future”. 

Menurut CEO LG William Cho, tema tersebut dan paparan visi LG dalam CES 2024 masih sejalan dengan ambisi perusahaan yang disampaikan pada 2023. LG ingin bertransformasi menjadi perusahaan yang memberi solusi kehidupan dengan penerapan teknologi cerdas. 

Ambisi tersebut didasari oleh pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan, perilaku, serta ruang hidup konsumen global yang diperoleh LG dari eksistensinya selama hampir 70 tahun. 

“Bermodalkan pemahaman itu, LG bakal memperlebar sayap bisnisnya. Kami tidak hanya mendukung pengguna produk kami dalam aktivitas di rumah, tetapi juga merambah ruang mobilitas, komersial, dan vitual,” ucap William. 

Ia menegaskan, dalam proses bisnisnya, lima elemen yang terdiri dari Kepedulian (Care), Konektivitas (Connectivity), Kustomisasi (Customization), Pelayanan (Servitization), dan Keberlanjutan (Sustainability) atau disingkat 3C2S akan menjadi prinsip utama. Tak hanya itu, 3C2S juga akan diterapkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. 

Baca Juga: LG Gelar Life’s Good Day Campaign, Sebuah Pesan Khusus untuk Karyawannya

Pada kesempatan tersebut, William juga mengatakan bahwa LG tidak hanya berfokus pada evolusi teknologi AI, tetapi juga mendedikasikan segala upaya untuk mendefinisikan AI sebagai sebuah teknologi yang dapat berempati kepada kebutuhan pengguna. 

LG menyebut AI sebagai affectionate intelligence dan berharap implementasi teknologi tersebut dapat memberi manfaat yang nyata bagi kehidupan penggunanya. 

Sepanjang pelaksanaan LG World Premiere, ia pun menyoroti karakteristik unik solusi AI LG. Keunikan yang dimiliki, mulai dari kemampuannya untuk memanfaatkan data yang kaya, baik dalam skala maupun kualitasnya. 

Ia mengatakan, 500 hingga 700 juta produk LG yang telah digunakan oleh konsumen di seluruh dunia telah dilengkapi sensor cerdas dengan dukungan AI. Sensor tersebut dioptimalkan untuk mempelajari dan menganalisis pola kehidupan pengguna, baik secara fisik maupun emosional. 

Memanfaatkan data dari kehidupan nyata tersebut membuat LG unggul bila dibandingkan dengan perusahaan yang mengandalkan data berbasis internet untuk pengembangan AI. Data dari kehidupan nyata itu memberi wawasan berharga mengenai interaksi pengguna dan perangkat, lingkungan pengguna, serta pola perilaku dan keadaan emosi pengguna perangkat.  

Penjelasan mengenai LG AI Brain.
Penjelasan mengenai LG AI Brain. (DOK. LG Global)

Data multi aspek yang dikumpulkan dari perangkat yang saling terhubung ini, dikatakannya, menyokong LG dalam mendapat gambaran lebih lengkap tentang kehidupan penggunanya di rumah. 

“Dengan bermodalkan data inilah LG memberikan solusi gaya hidup lebih baik dan cerdas,” ujar William.

Willian juga menyampaikan bahwa LG didukung oleh mesin pemrosesan canggih yang digerakkan oleh Large Language Model (LLM) LG, yakni LG AI Brain. Mesin pemrosesan itu mengolah data dari pengguna perangkat LG untuk memperkirakan kebutuhan pengguna. 

Tidak hanya mempelajari pola interaksi pengguna dengan perangkat elektronik LG, mesin pemrosesan tersebut melakukan proses belajar secara kontekstual dan nalar. Dengan adanya LG AI Brain, LG dapat memberikan layanan terbaik sesuai kebutuhan pengguna di masa depan. 

“Ini yang kami sebut dengan kecerdasan penuh afeksi,” ujar William. 

Pemanfaatan AI yang bertanggung jawab

LG memahami bahwa perkembangan dan penerapan teknologi AI untuk kehidupan sehari-hari kerap membuat khawatir masyarakat. Kekhawatiran yang ada biasanya terkait pada kendali terhadap kecerdasan buatan. 

Oleh karena itu, LG berkomitmen menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab. LG menjamin keamanan data pribadi pengguna yang dikumpulkan. Demi menjamin keamanan data, LG memiliki sistem keamanan data bernama LG Shield. 

LG Shield dirancang untuk melindungi data dan informasi pribadi pengguna di setiap tahap, mulai dari pengumpulan, penyimpanan, hingga pemanfaatan. LG ingin melampaui standar industri yang disyaratkan dalam penerapan AI melalui LG Shield. 

Baca Juga: LG Indonesia Mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Produk TV di Indonesia

LG juga menekankan keyakinan bahwa pelanggan harus memiliki kendali penuh terhadap perangkat dan teknologi yang digunakan. 

Life is Good. Jargon LG ini adalah janji kuat dan tanpa kompromi yang memotivasi kami menciptakan kehidupan lebih baik bagi pengguna kami, bahkan di era AI,” tambahnya. 

Pamerkan teknologi dan inovasi terbaru

Tak hanya pemaparan visi, dalam acara tersebut LG juga memperkenalkan teknologi dan inovasi terbarunya dalam berbagai perangkat. Saat memperkenalkan rangkaian inovasi ini, dalam acara tersebut, William didampingi Wakil Presiden dan Kepala Pusat Bisnis Platform LG Jung Ki-hyun, dan Presiden Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG Eun Seok-hyun.

Jung Ki-hyun mempresentasikan teknologi LG untuk solusi kehidupan di rumah. Ia mempresentasikan cetak biru rumah pintar berbasis teknologi AI dari LG. Pada pemaparannya, ia menjelaskan bahwa LG menggabungkan teknologi unik Affectionate Intelligence milik LG ke dalam platform ThinQ.

LG meluncurkan layanan inovatif, ChatThinQ.  Layanan ini merupakan chatbot AI generatif yang memungkinkan percakapan alami dengan pengguna. 

Pada kesempatan tersebut, LG juga memperkenalkan 3D Home View. Sebagai informasi, 3D Home View adalah visualisasi 3D rumah untuk kontrol ruang terintegrasi dengan cara intuitif. Pada kesempatan tersebut LG juga mengungkap rencana untuk meluncurkan hub rumah pintar baru.

Sementara di bidang mobilitas, LG memperkenalkan solusi dari Software-Defined Vehicle (SDV). Sejalan dengan visi tersebut, Eun Seok-hyun memperkenalkan LG AlphaWare. Ini merupakan rangkaian solusi perangkat lunak perusahaan untuk SDV. 

LG AlphaWare memiliki modul perangkat lunak yang versatile dan dapat meningkatkan kinerja sistem operasi perangkat hiburan pada kendaraan serta membantu membuat platform baru. 

Versatilitas tersebut dapat membantu pengembang perangkat lunak, mulai dari mendesain perangkat lunak hingga implementasinya. Hasilnya adalah in-cabin entertainment solution yang memungkinkan untuk menampilkan konten berkualitas HD. Pemanfaatan AR/MR dan teknologi AI juga membuat pengalaman berkendara lebih imersif. 

Untuk menyaksikan tayangan lengkap LG World Premiere di CES 2024, kunjungi www.LG.com/CES2024 atau kanal YouTube Global LG. 


Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru