Parapuan.co - Modus penipuan kurir COD (cash on delivery) yang mengantar paket ke rumah kini tengah marak dan jadi perbincangan di media sosial.
Contohnya seperti yang dialami oleh Nindi (bukan nama sebenarnya), seorang perempuan di Tangerang yang jadi korban penipuan kurir COD.
Nindi dan ibunya jadi korban penipuan kurir COD yang mengirim paket barang ke rumah dan meminta membayar sejumlah uang.
Kurir paket tersebut mengaku mengirimkan paket barang COD, sehingga penerima harus membayarkan uang tunai.
Cash on delivery memang jadi salah satu metode pembayaran saat seseorang membeli barang online di e-commerce.
Namun ternyata, metode pembayaran ini disalahgunakan oleh beberapa oknum untuk mendapatkan uang dari korbannya.
"Jadi tiba-tiba saja ada kurir paket COD atas nama seseorang yang ada di rumah, mau tidak mau harus bayar, dong," cerita Nindi pada PARAPUAN, Rabu, (17/1/2024).
Nindi mengatakan bahwa tiba-tiba saja ada orang yang mengaku sebagai kurir paket mengantarkan barang COD untuknya, padahal dia sedang tidak beli apa-apa.
Namun karena dirinya sedang tidak ada di rumah, ibu Nindi yang menerimanya dan langsung membayar saja, tanpa menyadari bahwa itu adalah penipuan.
Baca Juga: Marak Modus Penipuan, Ini 5 Tips Hemat Belanja Online dengan Aman
Melihat perempuan rentan jadi korban penipuan kurir paket barang COD, Kawan Puan perlu tahu cara menghindarinya.
Supaya hal yang sama tidak terjadi padamu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan.
Melansir dari Grid Fame, berikut cara menghindari modus penipuan kurir paket COD:
1. Cek nama, alamat, dan nomor telepon yang tertera dalam kardus/boks paket COD.
2. Jika semua data yang tertera sesuai, tanyakan dulu pada anggota keluarga yang namanya tertera dalam paket.
Tanyakan apakah anggota keluarga tersebut memang menunggu paket kiriman COD atau tidak.
Jangan lupa sampaikan detail paket tersebut misal nama olshop, barang yang dikirim, dan ecommerce tempat membelinya untuk memastikan.
3. Jika ada kejanggalan atau terbukti nama yang ada di paket tidak sedang menunggu kiriman, beranikan diri untuk menolaknya.
Cari alasan untuk kamu tidak menerima paket tersebut supaya terhindar dari penipuan.
Baca Juga: Agar Tidak Jadi Korban, Simak 5 Cara Menghindari Penipuan Tiket Konser
4. Kurangi belanja dengan metode COD demi menghindari modus penipuan seperti ini.
Lebih baik Kawan Puan belanja dengan metode pembayaran online di awal lewat rekening bank maupun dompet digital.
5. Pastikan Kawan Puan selalu menghancurkan identitas di paket yang sebelumnya diterima.
Sebelum membuang bungkus paket, pastikan kamu sudah menghancurkan kertas yang berisi nama, alamat, nomor telepon, maupun data kamu lainnya.
Hancurkan dengan cara mengguntingnya kecil-kecil agar tulisan pada kertas tidak terbaca.
Pasalnya, bisa jadi penipuan kurir paket COD yang nama, alamat, dan nomor teleponnya tepat itu punya informasi tersebut dari kertas pengiriman yang belum dihancurkan.
Kawan Puan, tak dapat dimungkiri kalau sekarang ini ada beragam modus penipuan yang sangat samar, sehingga orang tidak menyadari.
Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian agar tidak jadi korban.
Misal ada kiriman paket COD, pastikan kamu tanyakan dulu ke orang yang namanya ada pada bagian penerima, dan tolak jika mereka tidak sedang menunggu paket.
Baca Juga: Penipuan Perdagangan Orang Berkedok Lowongan Kerja, Bagaimana Mencegahnya?
(*)