Parapuan.co - Anak tidak tertarik berkegiatan sering kali membuat resah orang tua.
Pasalnya ketika anak tidak tertarik berkegiatan, mereka tentu tidak akan belajar hal baru.
Sikap anak yang tidak tertarik berkegiatan bisa terjadi pada usia berapa pun, baik masih balita atau berumur di atas lima tahun.
Lantas, bagaimana cara memotivasi anak agar tertarik berkegiatan? Simak tipsnya seperti dikutip dari Ed's Lessons!
Kenali Penyebab Anak-Anak Tidak Tertarik Berkegiatan
Penyebab anak-anak tidak tertarik berkegiatan bisa beragam, termasuk memiliki kesulitan belajar atau diagnosis kesehatan tertentu.
Apapun itu, peran orang tua sangat penting dalam membantu anak-anak tertarik berkegiatan.
Minimal, orang tua harus bisa memotivasi anak, sehingga menjadi tertarik bersosialisasi dan menjalani kegiatan seperti anak-anak lain seusianya.
1. Ajak Anak Membaca
Baca Juga: 7 Tips Mengajak Anak Berkunjung ke Perpustakaan untuk Bangun Kecintaan pada Buku
Cara yang bisa orang tua lakukan misalnya mengajak anak membaca informasi mengenai alam, bisa dari buku, surat kabar, majalah, atau lainnya.
Membaca dapat merangsang imajinasi. Anak-anak akan jadi tertarik berkegiatan jika mereka punya gambaran tentang alam dari buku yang dibaca.
Sebisa mungkin kurangi screen time, bukan hanya dari ponsel tapi juga televisi.
Ketika anak menonton televisi, dia akan mendapatkan rangsangan visual dan auditori, sehingga daya imajinatifnya mungkin berkurang.
2. Keluar Rumah
Terlalu lama di luar ruangan membosankan bagi orang dewasa, tapi anak-anak yang sudah nyaman di dalam rumah mungkin jadi tidak tertarik berkegiatan di luar.
Maka itu, aktiflah mengajak anak keluar rumah. Bahkan walau sekadar pergi jalan-jalan di kompleks dekat rumah.
Jalan-jalanlah ke taman, area persawahan, perpustakan, dll yang bisa memancing anak untuk berimajinasi.
3. Jauhi Layar (Screen Time)
Baca Juga: 6 Cara Agar Anak Tidak Main Ponsel Terus, Salah Satunya Beri Contoh
Jauhi layar dan keluarkan buku, cat, kertas, krayon, kardus, selimut, apapun yang akan mendorong anak bermain secara kreatif.
Sebagai orang tua, kamu harus menghilangkan mindset memiliki rumah yang rapi sempurna.
Rumah yang terlihat berantakan karena aktivitas anak akan lebih terasa menyenangkan ketimbang anak bosan dan kehilangan ketertarikan untuk berkegiatan.
Lagi pula, rumah yang berantakan bisa dirapikan dalam beberapa menit, tetapi merangsang daya imajinasi anak butuh waktu lebih lama.
4. Dorong Kemandirian Anak
Hindari terlalu banyak mengarahkan anak dan biarkan mereka bermain secara mandiri.
Anak-anak butuh waktu tanpa struktur di mana mereka dapat menjelajahi dan bermain dengan aman tanpa campur tangan orang dewasa.
Kamu bisa membebaskan untuk anak-anak main lego, boneka, dan sebagainya sembari mengawasi mereka.
Itulah tadi beberapa cara memotivasi anak agar tertarik berkegiatan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Belajar dari Nunung, 4 Cara Ajarkan Anak Mandiri agar Terputus dari Rantai Generasi Sandwich
(*)